Dari keterangan sejumlah saksi, kecelakaan yang menewaskan Aris (35) dan istrinya Sri Rostinah (30) warga Kampung Cilengo, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak dikarenakan motor yang mereka tumpangi masuk ke jalan berlubang kebetulan saat itu tengah turun hujan deras, kata anggota Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polsek Cibadak Brigadir Sandi Praja di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan maut yang terjadi tepatnya di sekitar Kelurahan/Kecamatan Cibadak ini setelah Aris menjemput istrinya yang bekerja di pabrik garmen untuk pulang ke rumah.
Meski sedang hujan deras, pasutri ini nekat pulang ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi F 3739 HM dari arah Sukabumi menuju Bogor.
Diduga tidak mengetahui ada jalan yang berlubang karena tertutup genangan air, sepeda motor yang mereka tumpangi terperosok ke lubang dan tubuh keduanya terpental. Akibat luka parah di bagian kepalanya suami istri yang sudah dikarunia dua orang anak in itewas di lokasi.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan bantuan dan membawanya ke RSUD Sekarwangi Cibadak namun nyawa mereka sudah tidak bisa tertolong lagi.
"Petugas dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Sukabumi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan suami istri tersebut," tambahnya.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
