Jakarta (ANTARA News) - Rapat Koordinasi Nasional Partai Keadilan Sejahtera pada 2017 yang digelar di Kota Depok, Jawa Barat, menghasilkan 10 keputusan strategis.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman usai penutupan agenda rakornas di Depok, Rabu, mengatakan Rakornas PKS 2017 menyepakati beberapa hal strategis di tahun yang dicanangkan sebagai tahun pengokohan.

Kesepuluh keputusan strategis di antaranya mengokohkan visi partai sebagai gerakan dakwah, gerakan politik dan gerakan sosial yang solid, disiplin, dewasa, substantif dan efektif dalam berkhidmat untuk rakyat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pengokohan dan perluasan struktur partai hingga 100 persen tingkat kecamatan dan 75 persen tingkat kelurahan serta desa. Ketiga, rekrutmen anggota partai sebanyak 2,24 juta anggota baru, dengan 800 ribu di antaranya adalah pemilih pemula.

Selanjutnya, rakornas mengamanahkan pengokohan Program Pusat Khidmat PKS di 34 provinsi. Hasil rakornas menginstruksikan seluruh kader pejabat publik, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif, untuk menjadikan pemberantasan darurat ketimpangan ekonomi dan penegakan hukum sebagai agenda prioritas.

Ketua DPP PKS Aboebakar Alhabsy meminta kader PKS diminta langsung tancap gas untuk mengeksekusi semua program yang telah disepakati bersama pada Rakornas.

"Saya melihat kader-kader PKS sudah siap turun ke lapangan. Setelah beberapa hari mengkonsolidasikan program, target dan strategi, tentunya ini mempertajam kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada rakyat. ," katanya.

"Selain itu semangat mereka baru saja di charge setelah mendengarkan leadership talk dari para tokoh nasional. Hal itu menambah energi para kader dalam mempersiapkan diri memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya lagi.

Aboe Bakar meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar program yang direncanakan dalam dilaksanakan dengan baik.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017