Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putri Indonesia kandas di kejuaraan All England Open, setelah satu-satunya harapan Tanah Air di ajang berlevel World Superseries Premier tersebut, Dinar Dyah Ayustine, dipaksa menyerah oleh Pusarla Venkata Sindhu.

Dinar terpaksa menyerah dari wakil India berperingkat enam dunia tersebut dalam pertarungan yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Kamis, dengan dua game berdurasi 30 menit 12-21 dan 4-21.

Meski terjadi kejar-mengejar angka di awal game pertama, Dinar tidak mampu mengejar ketertinggalan poin di waktu interval saat skor 5-11. Di game pembuka tersebut, pemain berusia 22 tahun tersebut menyerah 12-21 dari wakil India.

Di game kedua, Sindhu yang tancap gas sejak awal laga, meninggalkan Dinar yang kini berperingkat 39 dunia tersebut dengan skor 9-0. Jelang waktu interval, Dinar meningkatkan serangan dan berhasil mengumpulkan poin, namun laju Shindu tidak terbendung dan akhirnya wakil Merah Putih harus menyerah dengan skor telak 4-21.

Dengan kandasnya Dinar di putaran dua All England, habis sudah harapan nomor tunggal putri untuk bisa berprestasi lebih jauh di kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia tersebut. Hingga berita ini ditulis, baik Dinar, pelatih, maupun pihak PP PBSI, belum bisa dimintai keterangan.

Di lokasi yang sama, pasangan ganda putra Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama juga mengalami nasib yang kurang beruntung dalam ajang berhadiah total 600 ribu dolar AS tersebut, setelah menyerah dari pasangan Tiongkok Liu Cheng/Zhang Nan.

Ricky/Angga menyerah pada pasangan Tiongkok yang baru terbentuk bulan Oktober 2016 tersebut, dalam pertarungan dua game berdurasi 33 menit dengan skor 14-21 dan 7-21.

Di awal game satu pertarungan yang dimulai pukul 12:10 waktu setempat atau 19:10 WIB, pasangan peringkat delapan dunia tersebut tidak mampu menyalip perolehan pasangan Tiongkok meski memberi perlawanan yang berarti, game kesatu berakhir dengan 21-14.

Keadaan tersebut berlanjut di game kedua. Meski pasangan Indonesia mampu beberapa kali menyamai perolehan skor pasangan Tiongkok, hal tersebut tampat tak mampu mengeluarkan Ricky/Angga dari tekanan kedigdayaan pasangan Negeri Tirai Bambu di game penentu tersebut, pasangan Merah Putih menyerah 7-21.

Saat berita ini dikirimkan, pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro tengah berjuang menghadapi pasangan Tiongkok Lu Kai/Zheng Siwei di lapangan empat Barclaycard Arena.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017