Tembilahan, (ANTARA News) - Tim Tindak Saber pungli yang tergabung dalam Satgas Saber Pungli Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau berhasil menjaring enam orang diduga melakukan pungli pembuatan Dokumen Kependudukan KK dan KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam aksi Oprasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Inhil, Kamis (9/3) sekira pukul 14.00 WIB.

"Dalam OTT diamankan enam orang pelaku dan calo," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung di Tembilahan, Jumat.

Dolifar mengatakan, enam orang diduga pelaku terdiri dari dua pelaku perempuan dan 4 pelaku laki-laki yakni Ls ( pr 23), Em (pr 34) dan S (38) ketiganya merupakan karyawan dan karyawati honorer Disdukcapil Inhil. Selanjutnya AS (30), A (49), keduanya merupakan tukang ojek, MA (30) security di Disdukcapil Inhil sebagai calo atau penghubung.

Dari pelaku, Tim menyita barang bukti berupa uang sebanyak Rp225.000 dengan rincian, disita dari AS sebesar Rp150.000, dari LS sebesar Rp50.000 dan dari EM sebesar Rp25.000.

"Saat ini keenam pelaku dan barang bukti sudah diamankan guna tindak lanjut penanganan kasus," paparnya.

Disamping itu, Plt Kadis Diadukcapil Inhil, Syari yang dimintai keterangan saat itu enggan berpendapat dan tidak berani memberikan keterangan lebih lanjut atas penangkapan pelaku Pungli yang melibatkan tenaga honorer. Ia meminta untuk menunggu kejelasan dari hasil penyelidikan.

"Saya tidak komentar, kita tunggu hasil penyelidikan polisi," jawabnya singkat.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017