London (ANTARA News) - Warga Agrigento di Region Sicilia, Italia, senang menyaksikan tari saman dari Aceh yang ditampilkan anak-anak Indonesia, yang tergabung dalam sanggar Kinnari dari Jakarta. Mereka peserta Festival Internazionale l Bambini del Mondo  atau Festival Anak-anak Dunia ke-17.

Pejabat Fungsi Penerangan Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Charles F Hutapea, di Roma, Jumat, menyatakan, anak-anak Indonesia itu tampil membawakan ragam tarian Indonesia selain  ratoeh duek saman dari Aceh itu. 

Sebutlah juga tari zapin dari Riau dan tari topeng lambang sari dari Betawi. Mereka berada di Sicilia sejak 4 Maret lalu bersama anak-anak dan remaja dari negara Bulgaria, Polandia, Ukraina, Turki, dan tuan rumah Italia.

Setiap tarian yang ditampilkan anak-anak Indonesia itu selalu mendapatkan sambutan meriah penonton. 

Pada salah satu penampilan di Aula Universitas Propinsi Agrigento yang dihadiri sekitar 700 siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar, mereka sempat berbagi keceriaan, bersama-sama sejumlah anak Italia belajar menarikan sebagian gerakan tangan khas tarian saman.

Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Des Alwi, menyampaikan penghargaan dan memgharapkan mereka melakukan yang terbaik sebagai duta bangsa dalam menyebarkan perdamaian lewat tarian.

Pimpinan Sanggar Kinnari, Ida Riyanti, mengatakan, makna historis dan subtantif yang melekat dalam festival dalam upaya menanamkan nilai harmoni dan perdamaian dunia bagi anak muda. Ini juga bagian dari pendidikan karakter bagi anak-anak. 

Salah seorang penari cilik, Syifa Amanda (11 ), berkata, "Seru, bisa berinteraksi, senang bisa bersosialisasi dengan orang asing, mengetahui budaya dan kebiasaan orang lain. Yang pasti, aku sangat bangga mewakili Indonesia dan senang dalam mengikuti festival ini."

Ketua Panitia Festival, Luca Criscenzo, dari Associazione International Folk Agrigento, menyampaikan, kegiatan pertukaran budaya bagi anak-anak akan dapat membuka wawasan mereka tentang dunia yang lebih luas dan keragaman.

Kota Agrigento berada di sebelah barat daya Pulau Sicilia, pulau yang terletak di bagian paling selatan Italia, berhadapan dengan Napoli. 

Pulau ini berhadapan dengan Laut Mediterania dan benua Afrika dulu pernah menjadi bagian dari Yunani kuno, dan memiliki sejumlah peninggalan bersejarah yang menjadi situs warisan dunia UNESCO, yaitu kota tua, Valle dei Templi, yang dikenal dengan kuil Juno dan kuil Concordia.

Tahun ini, kota berpenduduk sekitar 60.000 orang ini mengadakan festival budaya tradisional (folklore) untuk orang dewasa, Mandorlo del Fiore yang ke-72 kali, dan untuk anak-anak yang ke-17 kali. 

Peninggalan bersejarah dan lanskap yang indah menjadikan kota ini salah satu tujuan wisata utama di pulau Sicilia, demikian Hutapea.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017