"Pekerjaan proyek tahap kedua mengunakan APBD 2017 sebesar Rp60 miliar untuk pembangunan stadion utama," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Pemkab Tangerang Ahmad Taufik di Tangerang, Minggu.
Ahmad mengatakan anggaran lain yang disediakan adalah untuk membangun delapan lintasan atletik bertaraf nasional dengan dana Rp9 miliar.
Upaya percepatan proyek pusat olahraga adalah agar dapat digunakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov V) Banten pertengahan tahun 2018.
KONI Banten telah menetapkan Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah Porprov kelima dengan mempertandingkan 34 cabang olahraga.
Proyek pusat olahraga itu mengunakan APBD tahun jamak 2015-2018, menyangkut stadion nantinya dapat digunakan untuk markas tim Persita yang selama ini di Stadion Benteng, Kota Tangerang.
Namun percepatan proyek tersebut yakni stadion utama, tribun dan pembangunan sarana pendukung seperti jalan dan areal parkir.
Dalam kunjungan tim persiapan Porprov V Banten yang dipimpin ketua harian Rudi Maesal Rasyid, penasehat KONI Kabupaten Tangerang Satim Sofyan dan Ketua KONI setempat HM Komarudin, mereka meninjau kondisi terkini stadion.
Sementara itu, Rudi Maesal mempertanyakan kepada pimpinan pelaksana proyek di lapangan menyangkut pekerjaan bangunan selama tahun 2017 dan memprioritaskan penyelesaian stadion utama.
Rudi menambahkan bila proyek itu belum rampung hingga akhir Desember 2017, panitia Porporov berupaya mencari lokasi lain untuk pertandingan seperti cabang bela diri dan renang.
"Kemungkinan beberapa arena milik swasta dimanfaatkan seperti di Cikupa maupun di Kelapa Dua untuk cabang basket maupun renang," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya akan melaporkan pekerjaan proyek tersebut ke Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Sekretaris Daerah Iskandar Mirsyad.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
