Jakarta (ANTARA News) - Perkembangan teknologi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone dewasa ini semakin maju baik untuk kepentingan militer maupun sipil. Bahkan penggunaannya sudah merambah ke berbagai bidang seperti pertanian, kehutanan hingga jasa deliveri barang.

Direktur Indonesia Maritime Institute Dr Yulian Paonganan saat memberikan kuliah umum yang bertema "Perkembangan Teknologi Drone Serta Pemanfaatanya" di depan ratusan mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jakarta, Senin (13/03)

Ongen biasa disapa Paonganan menantang para mahasiswa USNI Jakarta untuk menciptakan drone untuk berbagai keperluan misalnya untuk riset bidang perikanan dan kelautan.

Hal itu mendapat respon positif para mahasiswa dan mereka bertekad untuk melalaksanakan riset dan pengembangan drone di kampus USNI Jakarta.

Ongen pun membuka peluang untuk menfasilitasi para mahasiswa USNI untuk belajar dan melakukan riset di workshop UAV miliknya yang ada di Lembang, Jawa Barat.

Teknologi UAV sendiri sudah berkembang jauh sebelum perang dunia pertama untuk kepentingan militer dan terus mengalami perkembangan signifikan saat ini.

"Istilah Drone sendiri mulai digunakan oleh Angkatan Laut Inggris pada tahun 1936 saat mereka mengembangkan UAV DH.82B Queen Bee” (ratu lebah) tapi mereka menyebutnya Drone (lebah jantan). Istilah Drone akhirnya menjadi tenar untuk menyebut UAV," demikian Yulian Paonganan.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017