New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia memperpanjang penurunannya pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah global.

Dalam laporan bulanan yang dirilis pada Selasa (14/3), OPEC mengatakan bahwa stok minyak di negara-negara industri naik pada Januari menjadi berdiri di 278 juta barel, di atas rata-rata lima tahun, karena pasokan minyak serpih (oil shale) AS dan pasokan non-OPEC lainnya meningkat.

Para analis mengatakan data pasokan yang meningkat menimbulkan kekhawatiran pasar atas melimpahnya pasokan global, yang membebani harga minyak.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun 0,68 dolar AS menjadi menetap di 47,72 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei, kehilangan 0,45 dolar AS menjadi ditutup pada 50,90 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017