"Seperti yang pernah saya sampaikan. Kita harus mendatangkan pelatih atau pemain kelas dunia yang menarik buat publik, sekaligus menginspirasi pemain Indonesia lebih berprestasi," kata menpora usai rapat persiapan Asian Games 2018 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, apa yang dilakukan tim yang berjuluk Maung Bandung ini diharapkan menjadi inspirasi klub-klub lain yang ada di Indonesia, meski saat ini pihaknya belum melihat secara langsung kemampuan terbaru dari mantan pemain Chelsea dan AC Milan itu.
"Ini sebagai bagian dari sportainment. Saya kita terobosan Persib perlu ditiru oleh klub-klub lain," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Terkait harga dari pemain asal Ghana tersebut, menpora menilai jika Persib Bandung mempunyai cara untuk menganggarkan pengeluarkan tersebut. Kontrak mantan pemain Lyon ini informasinya menembus angka Rp10 miliar. Jika benar, bisa dipastikan akan menjadi pemain termahal di Indonesia.
Datangnya pemain top dunia ke Indonesia, kata menpora, menunjukkan jika denyut persepakbolaan nasional mulai berkembang. Hal tersebut dinilai sangat bagus dan diharapkan mampu membawa hal yang positif.
"Lebih banyak pemain top yang datang kesini lebih bagus lagi. Ini dapat menggairahkan dan memberikan segi kompetitif di Liga 1 nanti," ucap pria kelahiran Bangkalan Madura itu.
Persib Bandung menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 terbilang membuat kejutan dengan mendatangkan pemain yang telah mempunyai nama besar dikancah persepakbolaan dunia. Sebelumnya ada beberapa nama yang diisukan gabung tim asal Bandung itu seperti Ronaldinho, Berbatov hingga Didier Drogba.
Hanya saja, kemampuan pemain yang pernah memperkuat Real Madrid saat ini pantas untuk dipertanyakan karena sudah cukup lama vakum, setelah mengakhiri kontaknya dengan salah satu klub di liga Yunani.
Untuk membuktikan kemampuan pemain yang bakal menggunakan nomor punggung lima di Persib Bandung ini, pantas ditunggu pada "kick off" kompetisi tertinggi di Tanah Air yang bakal digulirkan 15 April.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
