Jakarta (ANTARA News) - Vanessa Evato mempertajam rekor nasional (rekornas) nomor 50 meter gaya dada setelah tampil cukup apik pada kejuaraan 48th Singapore National Age Group 2017 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Sabtu, dengan membukukan waktu 32,72 detik.

Berdasarkan data dari PB PRSI yang diterima media di Jakarta, catatan yang dibukukan perenang putri berusia 20 tahun ini cukup siginifikan dari rekor yang sebelumnya dia kemas di PON 2016 yaitu 33,22 detik.

Vanessa Evato merupakan salah satu atlet yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 Malaysia, Agustus nanti.

"Saya bersyukur dan senang bisa memecahkan rekornas 50 meter gaya dada. Sejak pemanasan dipikiran saya hanya waktu terbaik. Ini semangat saya untuk bisa menembus tim inti di SEA Games 2017," kata Vanessa dalam keterangan tertulisnya.

Rekor yang dicetak saat ini memang berpeluang lebih dipertajam karena Vanessa masih akan turun di babak super final. Bagi Vanessa rekor yang dicetak di 50 meter bukan yang pertama karena sebelumnya sudah memecahkan rekornas nomor 100 meter gaya dada dengan waktu satu menit 10,89 detik.

Perkembangan Vanessa Evato juga diapresiasi sang pelatih David Armandoni. Ia menilai pelatihan yang selama ini terutama teknik mampu diserap dengan baik.

"Kemajuannya bagus sekali. Dua rekornas pecah di 50 dan 100 meter. Tekniknya mampu diserap dengan baik, juga bisa berkonsentrasi penuh saat menerima instruksi," kata pelatih asal Perancis itu.

Melihat perkembangan anak asuhnya, Armandoni optimistis jika peluang terbaik bakal didapat meski saat ini ada beberapa hal yang harus ditingkat di antaranya kekuatan fisik.

"Fisiknya akan ditingkatkan lagi supaya lebih bertenaga. Jadi saat start bisa lebih baik lagi. Tapi selama lima bulan berlatih, Evato sangat bagus karena bisa membuktikan di kompetisi waktunya lebih cepat" kata David menambahkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Rahardjo yang juga memberikan dukungan langsung di Singapura mengatakan jika saat ini pihaknya terus berusaha memenuhi kebutuhan atlet termasuk menyiapkan pelatih fisik. Apalagi pelatnas mendapatkan dukungan penuh dari Satlak Prima.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017