Jakarta (ANTARA News) - Bastian Schweinsteiger telah mencoba melakukan apa saja untuk masuk skuad inti Manchester United di bawah asuhan Jose Mourinho, kata pelatih Timnas Jerman Joachim Loew.

Pemain berusia 32 tahun yang hanya empat kali diturunkan Mourinho selama musim ini tersebut, akhirnya bergabung dengan Chicago Fire, Amerika Serikat, guna menjadi salah satu pemain berbayaran paling mahal di AS.

Baca juga: (Chicago Fire datangkan Schweinsteiger dari Manchester United)

Setelah menjadi andalan pada era kepelatihan Louis van Gaal usai pindah dari Bayern Muenchen musim panas 2015, Schweinsteiger tiba-tiba tidak menjadi pilihan Mourinho sehingga tidak bisa berlatih dengan skuad inti.

Kendati begitu Schweinsteiger tetap profesional hingga kemudian sebelum Natal, Mourinho mengajaknya berlatih bersama tim utama.

Baca juga: (Mourinho pertimbangkan Schweinsteiger masuk skuat Liga Europa)

"Kami berbicara beberapa minggu lalu," kata Loew tentang bekas kapten Jerman yang sudah 121 kali membela Timnas dan kemudian pensiun tahun lalu itu.

"Dia bilang bahwa selama latihan dia telah memberikan segala yang dia punya, dia sudah menunjukkan kepada pelatih apa yang dia bisa dan sejenak pernah ada seberkas cahaya di cakrawala.

"Tetapi pada akhirnya memang tidak diinginkan di Manchester United, oleh karena itu dia memilih bergabung dengan sebuah tim di sebuah kota besar yang sangat dia sukai karena kota besar membuat dia merasa anonim yang juga dia sukai," kata Loew dalam laman Sky Sports.

Baca juga: (Schweinsteiger akhirnya tinggalkan Manchester United)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017