Seperti Snapchat, fitur video yang dinamai Coverstory tersebut berdurasi 10 detik dan akan hilang selama 24 jam. Bedanya, jika Snapchat menghadirkan filter lucu, Path menyediakan tambahan musik sebagai filter.
Fitur tersebut berada di cover photo. Untuk menambahkan Coverstory, terdapat tombol berwarna ungu dengan panah (simbol play) berwarna putih. Dengan tombol tersebut pengguna dapat menonton Coverstory dari teman-teman dan merekam Coverstory dengan menekan tanda tambah (+).
Sayangnya, tampilan dalam video Path tersebut terpotong analog untuk merekam, dan kamera tidak dapat beralih (kamera depan ke kamera belakang, dan sebaliknya) saat merekam, tidak seperti Instagram Stories.
Sebelumnya, saat membuka aplikasi, Path memberi pengumuman berupa pop up yang memperkenalkan Coverstory. Untuk dapat menggunakan fitur tersebut pengguna diminta melakukan update.
Pada Januari Instagram meluncurkan fitur Instagram Stories. Tidak lama setelah itu, Instagram menambah fitur tersebut dengan live stories yang memungkinkan pengguna Instagram tergubung dengan teman dan follower mereka secara langsung.
Instagram juga menyempurnakan fiturnya dengan boomerang dan hands-free yang memudahkan pengguna untuk mereka Stories mereka.
(Baca juga: Instagram munculkan iklan di Stories)
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
