Surabaya (ANTARA News) - Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat Indonesia era Presiden Soeharto, Siswono Yudo Husodo menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Nining Indra Saleh di Surabaya Jawa Timur, Rabu, membacakan Surat Keputusan (SK) tentang perubahan dan personalia DPP Partai NasDem.
"Memutuskan pertama menetapkan perubahan susunan dan personalia DPP Partai NasDem sebagaimana tertera pada lampiran yang tidak terpisahkan dalam SK ini," kata Nining.
Kedua mencabut SK Nomor 1369/DPP NasDem 2014 tentang penetapan perubahan susunan dan personalia Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem.
Pengukuhan Siswono tersebut berdasarkan Lampiran SK DPP PN 069 DPP NasDem III 2017 tertanggal 22 Maret 2017 ditandatangani Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Nining Indra Saleh.
Selain mengangkat Siswono, Partai NasDem juga mengangkat Maxi Gunawan sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan yang sebelumnya menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan dan Hayono Isman sebagai anggota Dewan Pertimbangan nomor urut 26.
Sementara itu, Siswono menyampaikan sambutan perdana sebagai Ketua Dewan Pertimbangan memuji NasDem sebagai partai politik fenomenal karena sebagai partai baru pada pemilihan umum 2014 namun telah mencapai hasil luar biasa.
"Sejarah yang fenomenal pada dunia politik Indonesia sebagai partai baru pada 2014 namun menduduki delapan besar dengan raihan 6,7 persen suara," ujar Siswono.
Pria bergelar profesor itu menyebutkan Partai NasDem mengusung restorasi untuk membawa rakyat Indonesia menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.
Selain itu, Partai NasDem, menurut Siswono, yang mengantarkan kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden Indonesia periode 2014-2019, kemudian dengan kemenangan itu, Partai NasDem menjadi bagian dari pemerintahan.
Siswono menyebutkan NasDem memiliki strategi jitu untuk menjadi partai yang mapan melalui pencitraan partai yang baik, program partai bermanfaat bagi rakyat, daerah, negara dan kader bekerja keras dengan cerdas.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017