London (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI berupaya meningkatkan kerja sama bidang ekonomi khususnya investasi dan tenaga kerja dengan Negara Qatar.

Delegasi DPR-RI dipimpin Wakil Ketua Dr. Agus Hermanto dalam pertemuannya dengan Wakil Ketua Majelis Shura Qatar, Isa Bin Rabeah Al Kuwari secara khusus mengundang Majlis Shura atau parlemen Qatar berkunjung ke Indonesia guna memperingati 40 tahun hubungan bilateral kedua negara.

Pelaksana Fungsi Politik KBRI Doha, Boy Dharmawan kepada Antara London, Kamis menyebutkan, delegasi DPR-RI didampingi Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi.

Anggota delegasi DPR-RI terdiri dari anggota DPR berbagai parpol yaitu Muhammad Syamsul Luthfi (Demokrat), Wahyu Sanjaya (Demokrat), Zulfikar Achmad (Demokrat), Hartanto Edie Wibowo (Demokrat), Siti Hediati Hariyadi (Golkar), Nasril Bahar (PAN) dan Mukhlisin (PPP).

Dalam sambutannya, Dr. Agus Hermanto memaparkan kokohnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Qatar yang dimulai sejak tahun 1976 dan memberi banyak manfaat bagi kedua negara.

Baca juga: (DPR minta masyarakat waspadai investasi bodong)

Disampaikan pula apresiasinya terhadap kerjasama bilateral kedua negara khususnya investasi dan tenaga kerja. "Terima kasih atas kontribusi yang mulia dalam peningkatkan hubungan dengan Indonesia," ujar Agus.

Sementara itu Isa Al Kuwari mengatakan kunjungan DPR ke Qatar menandakan kuatnya hubungan kedua negara.

Keberadaan Majlis as-Shura sebagai lembaga legislatif serta mekasnisme kerja dan wewenang Majlis Shura seperti halnya parlemen di Indonesia.

Agus menyambut baik investasi Qatar di sektor telekomunikasi, bank, pertambangan, pertanian, pembangkit listrik, perhotelan di Indonesia.

Wakil Ketua DPR yang juga merangkap Wakil Ketua Dewan Perwakilan dan Koordinator bidang Industri dan Pembangunan ini mengapresiasi pembelian saham PT Paiton Energy senilai USD 1,3 Miliar pada akhir Desember lalu oleh BUMN Qatar, Nebras Power yang juga akan membangun pembangkit listrik di Belawan, Sumatra Utara senilai senilai USD 750 juta.

Agus menegaskan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif agar dapat menjadi tujuan investasi Qatar. "Saat ini Indonesia memiliki Undang-Undang Jaminan Investasi yang melindungi semua pihak, baik investor asing dan dalam negeri dengan perlakuan yang sama.

Dubes Basri menyambut baik kunjungan Wakil Ketua DPR karena khususnya menjelang rencana kunjungan Emir Qatar ke Indonesia pada akhir tahun 2017.

Mantan anggota DPR ini menyampaikan KBRI Doha tengah menjajaki rencana investasi Sheikh Fahad bin Hamad bin Khalifa Al-Thani, guna membangun mall di Aceh dan menfasilitasi investor Qatar pada sektor perhotelan dan pertanian guna mengejar visi ketahanan pangan Qatar 2030.

Pemerintah RI tengah membahas berbagai proyek investasi senilai USD 1 Milyar bersama Qatar Investment Authority.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017