Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan mengunjungi lokasi pembangunan Gereja Santa Clara Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu, menyusul demonstrasi organisasi masyarakat atas pembangunan rumah ibadah itu.

"Intinya kedatangan saya ke lokasi pembangunan Gereja Santa Clara untuk meminta kepastian data konkret dari pihak yang berkaitan," kata Iriawan di Bekasi.

Didampingi para pejabat Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Iriawan datang ke lokasi pembangunan Gereja Santa Clara di Jalan Kaliabang, Kelurahan Harapanbaru, Bekasi Utara, untuk kemudian disambut seorang pastor.

Iriawan kemudian berbincang santai dengan pastor dan perwakilan jemaat gereja untuk mengetahui jumlah anggota jemaat dan proses penyelesaian izin bangunan yang diprotes oleh ribuan orang mengatasnamakan Majelis Silaturahmi Umat Islam Bekasi, Jumat 24 Maret kemarin karena dianggap tidak sesuai aturan.

"Jumlah jemaat Katolik di wilayah ini ada 9.240 orang, sedangkan setiap Minggu pagi dan siang dari mereka ada yang beribadah di sini sebanyak 2.000 umat," kata Iriawan.

Dia enggan mengomentari demonstrasi massa penolak gereja. "Yang jelas, pihak gereja memastikan sudah mendapatkan persetujuan dari 64 warga setempat. Selanjutnya, kita akan meminta fotokopian itu serta melihat surat izin pembangunan, semuanya akan dikoordinasikan lagi dengan Polres Metro Bekasi Kota," kata Iriawan.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017