Mercedes yang menguasai Formula Satu dalam tiga tahun terakhir dikejutkan dengan kemenangan Sebastian Vettel yang unggul hampir 10 detik dari Hamilton di Melbourne, Minggu.
Kemenangan Vettel membalikkan ekspektasi awal musim, sekaligus mengangkat kembali rivalitas antara Ferrari dengan Mercedes guna berebut gelar juara dunia dalam 19 balapan tersisa.
Penggemar balap jet darat tentunya menatap ke grand prix Shanghai pada tanggal 9 April guna melihat apakah Ferrari di tangan Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen benar-benar lebih cepat dari tim juara bertahan Mercedes.
"Jika setelah kualifikasi belum jelas, maka kini menjadi jelas bahwa musim ini akan memiliki perbedaan yang sangat kecil," kata James Allison dilansir dari AFP, Senin.
"Pujian untuk Ferrari, mereka memiliki mobil yang sangat cepat dan kami tidak cukup bagus menghadapi mereka. Namun kami tidak akan panik," lanjutnya.
"Ini salah satu balapan dari musim yang panjang dan kami mencetak beberapa poin yang sangat baik dengan kedua mobil di Melbourne," ujarnya.
"Kami bertekad kembali ke China dengan lebih kuat guna memastikan perbedaan kecil itu ada di pihak kami pada waktu berikutnya," kata dia.
Di sisi lain, Vettel yang meraih kemenangan pertama untuk Ferrari sejak GP Singapura pada 2015 atau kemenangan ke-43 keseluruhan, mengatakan masih ada hal yang perlu diperbaiki oleh tim Ferrari.
"Ini baru satu dari banyak langkah dan kami harus menikmati apa yang kami kerjakan. Luar biasa melihat orang-orang tersenyum," kata Vettel. "Sekarang kami harus menyetel ulang sebelum pergi ke China dan mencoba melakukan pekerjaan dengan baik."
(Baca: Sebastian Vettel menangi balapan pembuka F1 2017 di Melbourne)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
