Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyambut komitmen investasi baru dengan nilai sekitar 2,6 miliar dolar AS dari pengusaha-pengusaha Prancis yang datang bersama Presiden Francois Hollande.

"Saya menyambut komitmen baru pengusaha Prancis sekitar 2,6 miliar dolar AS untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi, infrastruktur, dan retail," kata Presiden saat konferensi pers bersama dengan Presiden Hollande di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Presiden mengatakan kedatangan Presiden Hollande kali ini merupakan kunjungan yang bersejarah setelah 31 tahun tidak ada Presiden Prancis yang mengunjungi Indonesia.

"Baru saja telah melakukan bilateral dengan Presiden Hollande dan kami sepakat meningkatkan komitmen hubungan baik. Indonesia dan Prancis memiliki hubungan kerja sama strategis yang sangat baik, termasuk di bidang ekonomi," katanya.

Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah Prancis dalam melawan tindakan diskriminatif terhadap produk sawit Indonesia.

"Saya telah jelaskan bahwa isu sustainability kelapa sawit merupakan prioritas bagi Indonesia," katanya.

Indonesia, menurut dia, juga mengusulkan agar pola kerja sama yang sudah terjalin untuk produk kayu melalui lisensi FLEGT (Forest Law Enforcement, Governance, and Trade) juga dapat dilakukan untuk produk kelapa sawit Indonesia.

Presiden juga menyambut baik fokus baru dalam kerja sama bilateral Indonesia-Prancis, yaitu kerja sama bidang maritim dan ekonomi kreatif.

Sementara Presiden Hollande mengatakan sejak 2012 pemerintahannya telah berkomitmen untuk meningkatkan kemitraan dalam bidang-bidang seperti perikanan, pertanian, prasarana, transportasi dan energi terbarukan.

Terkait minyak sawit, Hollande mengatakan Prancis menyadari pentingnya keberadaan Indonesia dan Malaysia dalam industri ini dan menyetujui usul penerapan sertifikasi untuk produk sawit berkelanjutan.

"Kita sadar peraturan lingkungan hidup harus ditaati, makanya kami setuju untuk proses sertifikasi minyak sawit seperti untuk kayu tropis (FLEGT). Dan ini akan menjadi peraturan Uni eropa dengan tetap melindungi konsumen, dan produsen pun tetap hidup," kata Hollande, yang datang ke Indonesia bersama 40 pengusaha dari negaranya.


Pewarta: Joko Susilo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017