Jakarta (ANTARA News) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bekerjasama dengan Perum Produksi Film Negara (PFN) siap menayangkan "Serial Petualangan Si Unyil" sebagai bentuk pengembangan industri kreatif nasional.

"Produksi serial Petualangan Si Unyil dalam format animasi 3D ini merupakan langkah sinergi BUMN, dalam hal ini sinergi Telkom dan PFN," kata Plt. Direktur Digital & Strategic Portofolio yang juga Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Harry menjelaskan, episode perdana film yang memanfaatkan teknologi animasi 3D tersebut ditayangkan bersamaan dengan Hari Peringatan Nasional pada 30 Maret 2017 lalu.

"Telkom bangga ikut terlibat dalam proyek yang bisa dikatakan sebagai "culture project". Sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Telkom mendukung penuh pengembangan industri kreatif di Indonesia," katanya.

Keikutsertaan Telkom dalam produksi film animasi Si Unyil ini disamping wujud sinergi BUMN, juga terus mengupayakan agar konten-konten lokal dapat menjadi tuan rumah di Indonesia, terlebih di era globalisasi.

"Penayangan Serial Petualangan Si Unyil merupakan langkah nyata Telkom untuk menyediakan konten IndiHome yang lebih bervariasi, menarik dan edukatif bagi keluarga Indonesia," katanya.

Serial Animasi 3D "Petualangan Si Unyil" mengambil tema dari peristiwa sehari-hari tetapi disajikan dengan cara cerdas dan berkadar humor tinggi sehingga anak-anak akan lebih banyak menikmati cerita yang kaya dari dunia mereka yang dibalut sentuhan ke-Indonesia-an.

Serial animasi "Petualangan Si Unyil" merupakan serial keluarga yang mengetengahkan nilai-nilai persahabatan, kesetiakawanan, dan keriangan dunia anak-anak melalui cara-cara sederhana.

Serial "Petualangan Si Unyil" akan terdiri dari 13 episode masing-masing berdurasi 22 menit dan tiap episode terdiri dari dua cerita.

Meskipun sasaran penonton utamanya adalah anak-anak, orangtua pecinta serial boneka Si Unyil juga akan menjadi target penonton yang sekaligus berfungsi sebagai media atau "jembatan" komunikasi antara orang tua dan anak.

"Telkom melalui jaringan broadband dengan layanan video centric siap menyediakan konten-konten positif, salah satunya melalui Serial Animasi 3D Si Unyil," lanjut Harry.

Menurutnya konten untuk anak-anak harus dapat mengandung pesan-pesan positif, edukatif dan menginspirasi untuk lebih kreatif.

Si Unyil merupakan serial televisi anak-anak yang pertama dibuat oleh Perum Produksi Film Negara, disiarkan di TVRI pada 5 April 1981 hingga tahun 2002. Sejak itu Serial Si Unyil menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari budaya indonesia, selain memberikan hiburan juga membawakan pesan-pesan moral dan sosial.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017