Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno memerintahkan relawannya untuk menurunkan spanduk yang bernada provokasi dan hoax.

"Tadi saya dikasih lihat, itu bukan suatu mempersatukan warga menurut saya itu hoax dan kami sudah memerintahkan seluruh relawan untuk membantu klarifikasi dan seandaikan memungkinkan untuk negosiasi untuk diturunkan spanduknya," kata Sandiaga di Semper, Jakarta Utara, Senin.

Adanya spanduk yang bernada provokasi dan hoax dimana ditampilkan wajah pasangan Anies - Sandi, karena itu tidak merepsentasikan pasangan ini, katanya.

Menurutnya hal tersebut sangat disayangkan, karena digunakan oleh pihak tidak bertanggungjawab untuk pecah belah warga.

"Padahal kami hadir untuk mempersatukan, kami berdiri di tengah untuk seluruh lapisan masyarakat dan kami pastikan bahwa Jakarta akan bisa memiliki pemimpin yang dapat berbicara seluruh golongan dan kami akan rangkul dalam keberagaman," kata Sandiaga.

Spanduk yang bernada provokasi dan hoax tersebut ditemukan di beberapa lokasi di Jakarta.

Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017