Banda Aceh (ANTARA News) - Pesawat Galaksi Boeing C-17 Amerika Serikat mengantar 14 mekanik untuk memperbaiki mesin Pesawat Boeing 707 yang mengalami kerusakan bagian mesin di Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, provinsi paling ujung barat Sumatera, Selasa.

Selain mengatar 14 mekanik, Pesawat Militer Negara Adidaya mendarat di Bandara SIM, Selasa (4/4) pukul 17:00 WIB itu juga membawa suku cadang mesin untuk pengganti mesin pesawat militer AS Jenis Boeing 707 yang sebelumnya mendarat darurat di Bandara SIM, Aceh, Jumat (24/3) sekitar pukul 13.20 WIB.

Kedatangan pesawat militer USA tersebut juga mendapat pengawalan ketat dari Komandan Pangkalan Lanud (Danlanud) SIM Blangbitang, Aceh Besar Kolonel Pnb Suliono, GM Angkasa Pura II Surahmat, Bea dan Cukai Heri, Imigrasi Teuku Ferdian dan Gapura Angkasa Indra Pamuji.

Komandan Pangkalan Lanud (Danlanud) SIM Blangbitang, Aceh Besar Kolonel Pnb Suliono menyebutkan, Pesawat Galaksi Boeing C-17 itu mendarat di Bandara Internasional SIM dan membawa mesin cadangan serta 14 mekanik untuk memperbaiki pesawat militer Boeing 707.

"Saya pastikan yang turun 14 orang dan semuanya mekanikal, kemudian yang sebelumnya (di Pesawat Boing 707) 9 orang dan total keseluruhan 23 orang diantaranya 9 crew dan 14 mekanikal," sebut Danlanud SIM Blangbitang, Aceh Besar.

Kolonel Pnb Suliono juga menyampaikan, Pesawat Galaksi Boeing C-17 direncanakan setelah selesai menurunkan mesin cadangan untuk Pesawat Boieng 707 kembali meninggalkan Bandara SIM sekira pukul 20:30, malam ini.

General Maneger (GM) Angkasa Pura II Surahmat menyampaikan, sebelum Pesawat militer Amerika ini mendarat di Bandara SIM pihaknya sudah melakukan koordinasi terlebih dahulu dan kedatangannya murni membawa bantuan perbaikan persawat yang rusak.

"Data yang kami terima pesawat militer Amerika ini murni membawa bantuan bentuknya forklift dan barang-barang engine pesawat untuk pesawat yang rusak," katanya.

Terkait pengamanan terhadap dua pesawat militer Amerika Jenis Boeing itu, GM Angkasa Pura II mengakui, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak pengamanan di Negara Adidaya itu.

GM Angkasa Pura II juga memastikan, kedatangan dua pesawat militer Amerika tersebut di Bandara SIM Internasional Blangbintang, Aceh Besar tidak menganggu penerbagan reguler, lagi pula posisi parkirnya pun sudah di paralel.

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017