Kudus (ANTARA News) - Tim Persiku Junior Kudus, Jawa Tengah, meraih kemenangan setelah bermain dengan skor telak 4-0 saat menjamu Persikaba Junior Blora pada pertandingan Piala Soeratin 2017 di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Rabu.

Sejak kick off babak pertama, tim tuan rumah tampil menyerang untuk memenuhi ambisi bisa meraih poin mutlak di kandang setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Persijap Junior.

Namun, sejumlah peluang yang dimiliki tim tuan rumah belum juga bisa dikonversi menjadi gol.

Tim tamu yang diarsiteki Matrukan juga tampil menyerang, namun belum mampu menjebol gawang Persiku yang dijaga kiper Fabian Bagus.

Hingga babak pertama berakhir, tim tuan rumah yang tampil tanpa dukungan suporter menyusul sanksi terhadap suporter yang tidak diperkenankan menonton belum juga bisa mencetak gol.

Usai turun minum, tim asuhan Widoro kembali melancarkan tekanan dengan melakukan variasi serangan dari sisi kiri, kanan dan tengah, namun tim tuan rumah belum juga mampu mencetak gol.

Memasuki menit ke-48, tim Persiku akhirnya berhasil memecah kebuntuan setelah pemain bernomor punggung 21, Wahab Yusril, berhasil menceploskan bola ke gawang Perikaba Junior yang dijaga kiper Eka Guntur, skor 1-0 untuk keunggulan Persiku Junior.

Unggul 1-0, menaikkan semangat tim tuan rumah untuk memberikan tekanan terhadap pemain lawan.

Hasilnya, pada menit ke-52 kembali menambah keunggulan melalui pemain bernomor punggung 9, Ahmad Yahya, skor 2-0 untuk keunggulan tim Persiku Junior.

Sepuluh menit berselang, Wahab Yusril kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan lewat titik putih menyusul hadiah penalti, skor 3-0.

Wasit Suyanto asal Pekalongan terpaksa menunjuk titik putih, menyusul pelanggaran pemain lawan di kotak pertahanan sendiri.

Tim lawan bukannya tanpa perlawanan, namun upaya menjebol lini pertahanan tim Persiku yang dikomandoi Muh Edico, hingga babak kedua berakhir belum juga membuahkan hasil.

Tim tuan rumah yang berjuluk Macan Muria justru kembali menambah keunggulan pada menit-menit akhir babak kedua lewat Sadam Emirudin, skor 4-0.

Pelatih Persikab Junior Matrukan mengakui, kekalahan atas lawan tim Persiku Junior.

"Tim tuan rumah memang lebih unggul dibandingkan tim Persikaba Blora yang tidak bisa tampil maksimal," ujarnya.

Hal itu, lanjut dia, disebabkan karena adanya tiga pemain pilar yang tidak bisa dimainkan.

Satu pemain di antaranya, kata dia, karena akumulasi kartu dan dua pemain karena cedera.

Sementara itu, Pelatih Persiku Junior Widoro mengaku, bahagia dengan hasil kemenangan hari ini (5/4) karena bisa mencetak gol dalam jumlah banyak.

Ia mengingatkan, anak asuhnya untuk tampil maksimal dan bermain lepas.

"Kalaupun babak pertama tidak bisa mencetak gol, karena anak asuhnya terlalu berhati-hati dan irit tenaga," ujarnya.

Akan tetapi, lanjut dia, pada babak kedua para pemain diminta untuk bermain lepas dan hasilnya bisa mencetak gol hingga empat kali.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017