Manado (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado berhasil menggagalkan pengiriman kepiting kenari yang merupakan hewan langka.

"Seorang penumpang Lion Air JT749 tujuan Surabaya harus diamankan petugas Avsec setelah melewati pemeriksaan di Screening Check Point karena membawa Kepiting Kenari sebanyak sembilan ekor yang di kemas dalam kotak," kata General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Nugroho Jati di Manado, Jumat.

Dia mengatakan hal ini terjadi tepatnya (6/4) kemudian langsung diproses oleh pihak karantina, penumpang tetap diberangkatkan, namun kepiting yang diamankan langsung disita oleh karantina ikan selaku pihak yang berwenang untuk penanganan lebih lanjut.

"Kepiting Kenari termasuk hewan langka karena hanya terdapat di Sulawesi dan Maluku. Sangat disayangkan jika ke depannya eksistensi hewan ini bisa musnah," jelasnya.

Bandara adalah akses tercepat antar daerah bahkan negara, katanya, dan pihaknya selaku pengelola bandara selalu siaga dalam pengamanan dengan koordinasi yang sinergi antara instansi terkait jika menemukan hal-hal seperti ini.

Ketelitian Avsec dalam pemeriksaan marine product terus diasah salah satunya melalui Pelatihan Pengenalan Marine Product hasil kerjasama dengan Balai Karantina Ikan Kelas II Manado pada Oktober 2016 lalu.

"Kami akan terus meningkatkan kemampuan personil. Hingga Triwulan I ini temuan barang yang dilarang sebanyak 11 kasus diantaranya dari Ternate, Melonguane, Jakarta, Sorong, dan Palu," pungkas Jati.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017