Memang belum masuk kalender UCI. Tunggu keputusan survey dulu. Pekan depan mereka (tim survey) akan datang ke Indonesia
Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan balap sepeda Tour dIndonesia (TdI) selangkah lagi naik level dari 2.2 menjadi 2.1 setelah pengurus besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) berusaha untuk memenuhi semua persyaratan.

"TdI kali ini akan berbeda karena akan jadi 2.1 UCI race. Top riders dunia akan datang bersama dengan sembilan pro team," kata ketua umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat.

Pria yang akrab dipanggil Okto itu mengakui jika TdI 2017 yang rencananya bakal digelar Juli ini memang belum secara resmi masuk kalender federasi balap sepeda dunia atau UCI karena terlebih dahulu akan dilakukan peninjauan oleh tim yang telah disiapkan.

"Memang belum masuk kalender UCI. Tunggu keputusan survey dulu. Pekan depan mereka (tim survey) akan datang ke Indonesia," katanya menambahkan.

Jika TdI benar-benar naik level bisa dipastikan kejuaraan dengan rute Jakarta-Banyuwangi (dulu Jakarta-Bali) ini menjadi balapan level 2.1 pertama di Indonesia. Meski banyak kejuaraan, hingga saat ini balapan di Tanah Air baru sebatas 2.2 yang pesertanya tim lokal dan kontinental.

Dengan naik menjadi 2.1 maka gengsi balapan ini juga meningkat. Peserta balapan minimal harus tim kontinental maupun tim nasional. Bisa dipastikan pebalap-pebalap dari tim besar akan hadir di Indonesia yang dikenal dengan banyak lokasi wisatanya.

Namun, naiknya level juga berdampak pada peran serta tim lokal Indonesia. Jika tim berstatus kontinental maka tim dipastikan tidak bisa berperan. Hal ini adalah sebuah konsekuensi jika sebuah kejuaraan yang statusnya naik dibandingkan sebelumnya. Selain status ini banyak lagi aturan yang harus dipenuhi.

Tidak hanya ingin menaikkan level TdI, PB ISSI saat ini terus melakukan koordinasi dengan promotor-promotor balapan kelas dunia. Saat ini Okto telah melakukan komunikasi dengan promotor yang menggelar Tour dItalia, Tour de Abu Dhabi maupun Tour de Dubai demi menggelar kejuaraan besar.

"Rencananya akan merangkai balapan dari Australia, Indonesia,Dubai baru Abu Dhabi. Mereka (promotor) akan datang ke Jakarta untuk membahas rencana besar ini," kata pria yang juga mantan ketua HIPMI itu.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017