Mudah-mudahan tidak lagi terjadi kemacetan parah di Brexit untuk yang kedua kali."
Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berharap penyelesaiaan pembangunan dan pengoperasian jalan tol yang melintas di di wilayah kerjanya dapat meningkatkan perekonomian rakyat.

"Biasanya kalau transportasi lancar, perekonomiannya bagus," katanya di sela-sela mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III ruas Bawen-Salatiga, di Kabupaten Semarang, Sabtu.

Menurut Ganjar, dengan dioperasikan sejumlah ruas Jalan Tol di Jateng yang menghubungkan dengan provinsi lain, maka masyarakat menjadi terfasilitasi secara baik terkait dengan transportasi.

"Mudah-mudahan tidak lagi terjadi kemacetan parah di Brexit untuk yang kedua kali," ujarnya, mengacu pengalaman arus mudik Lebaran 2016 yang terjadi antrean kemacetan panjang di pintu keluar Tol Brebes (Brebes Exit/Brexit).

Kendati demikian, Ganjar mengakui bahwa jika semua pihak tidak bisa hanya mengandalkan jalan tol saja terkait dengan kelancaran transportasi, melainkan perlu ada sebuah manajemen transportasi yang segaris/terkait kebijakannya (inline).

"Harus inline dengan antarterminal angkutan, mesti sebagian dipindahkan ke jalur kereta api yang diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan transportasi agar jalan tidak rusak serta lalu lintas menjadi lancar," katanya.

Jalan Tol Semarang-Solo sepanjang 72.64 kilometer dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. merupakan salah satu skala prioritas pembangunan jalan lintas Jawa oleh pemerintah saat ini, dan telah sesuai dengan tata ruang terpadu yang disusun oleh Pemerintah Provinsi Jateng, serta diharapkan dapat mempercepat pengembangan wilayah tersebut.

Proyek pembangunan tersebut menghubungkan Kota Semarang dan Surakarta (Solo) memiliki arti penting bagi denyut nadi perekonomian di daerah yang dilintasi, yaitu Semarang, Salatiga, Boyolali, Sukoharjo dan Solo.

Selain itu, Jalan Tol Semarang-Solo memperkuat potensi pengembangan wilayah, khususnya untuk mendukung pergerakan perekonomian melalui peningkatan kelancaran arus barang dan jasa karena sebagai bagian dari Trans Jawa yang melintasi di jalur Pantai Utara Pulau Jawa, yang juga berperan membantu kelancaran arus mudik balik Lebaran setiap tahun.

Dengan segera dioperasikan Jalan Tol Semarang-Solo itu, maka diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di jalan arteri serta memberikan alternatif bagi pengguna jalan untuk menuju ke kota tujuan dengan aman, lancar dan nyaman.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017