Kegembiraan warga tersebut disampaikan ke pihaknya, kata Letkol Inf Sat Hari Wibowo ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu.
"Warga sangat antusias dan bangga dengan TMMD ke-98 tahun anggaran 2017, dimana sebanyak 16 unit rumah dibangun untuk warga," katanya lewat telepon seluler.
Menurut dia, pembangunan 16 unit rumah tipe 36 tersebut merupakan sasarn fisik dari TMMD, sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, kesehatan lingkungan untuk perilaku hidup sehat dan bersih juga diberikan.
"Selain sosialisasi bahaya narkoba dan minuman alkohol, masyarakat juga diberikan pemahaman tentang pentingnya gotong royong dan bela negara," katanya.
Dandim mengatakan TMMD merupakan saranan untuk menciptakan sinergitas TNI dan rakyat dengan harapan tercapainya tujuan pembangunan di perkampungan menuju masyarakat sejahterah.
"Melalui TMMD ini juga tercipta kerjasama yang baik antara TNI dan rakyat untuk bersama-sama membangun daerah," kata Dandim Yawa.
Sementara itu, pada pembukaan TMMD tiga hari lalu, Sekda Kabupaten Yapen Alexander Nusy yang meletakkan batu pertama secara simbolis sebagia tanda dimulainya pembangunan 16 unit rumah tersebut mengatakan bahwa rumah-rumah itu untuk rakyat yang tidak mampu.
"TNI bersama pemerintah daerah secara terus menerus akan membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama bagi yang tidak mampu. Untuk itu, rakyat harus dukung program TMMD," katanya.
(KR-ARG/H005)
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
