Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengakui kekalahannya di putaran awal turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2017 karena bermain di bawah performa.

Dalam turnamen berlevel superseries tersebut, memang pasangan yang selama ini menjadi andalan Indonesia di nomor ganda campuran mendapatkan hasil yang kurang menggembirakan dengan angkat kaki di putaran pertama setelah kalah dua gim langsung dari pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 14-21 dan 16-21.

"Kami tampil under perform hari ini," kata Liliyana (31), dalam laman resmi PP PBSI, Jakarta, Selasa.

Tontowi/Liliyana tidak bisa mengembangkan permainan di awal gim pembuka, bahkan tertinggal 12-4 dari Dechapol/Sapsiree.

Sempat mengejar ketertinggalan hingga selisih empat angka 16-12, pasangan Negeri Gajah Putih lebih digdaya dan berhasil menumbangkan Tontowi/Liliyana.

Tontowi/Liliyana mulai bangkit di awal laga gim kedua dan meninggalkan skor duet Thailand 3-0, namun Dechapol/Sapsiree kembali dapat mengejar perolehan angka pasangan Indonesia.

Selanjutnya, pertandingan berjalan alot dengan saling kejar-mengejar angka hingga pasangan Thailand kembali memimpin 16-12.

Tontowi/Liliyana berusaha mengejar dan berhasil memperkecil defisit angka menjadi 16-17. Namun, Dechapol/Sapsiree berhasil menahan laju angka duet Indonesia dan mencapai angka 21 lebih dulu dengan mengumpulkan empat angka berturut-turut.

Tontowi Ahmad menyebut kekalahan yang menyebabkan mereka harus angkat kopor lebih awal ini, lebih pada faktor yang datang dari pasangan itu sendiri.

"Terus saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, juga kami telat panas dari awal. Dari komunikasi juga kami hari ini agak kurang," ucap Tontowi (29).

Hasil ini memupuskan harapan Tontowi/Liliyana untuk bisa melampaui capaiannya dalam turnamen Singapura Terbuka 2016. Mereka finis sebagai semifinalis.

Indonesia sendiri masih menyisakan beberapa pemainnya di turnamen berhadiah total 350.000 dolar AS ini, yaitu:

Tunggal putra: Jonathan Christie, Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa

Tunggal putri: Hanna Ramadini, Febby Angguni (kualifikasi), Fitriani, Susanto Yulia Yosephin (kualifikasi), dan Dinar Dyah Ayustine

Ganda putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi (kualifikasi), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido, Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Berry Angriawan/Hardianto, dan Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Malaysia).

Ganda putri: Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Dian Fitriani/Nadya Melati, Anggia Shita Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari.

Ganda campuran: Praveen Jordan/Debby Susanto, Rusydina Antardayu Riodigin/Mohammad Arif Abdul Latif (Malaysia) dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang lolos ke putaran dua setelah mengalahkan ganda Australia Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa 21-18, 14-21, 22-20.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017