"Sayangnya, dua tentara pemberani menunjukkan patriotisme tinggi dengan mengorbankan nyawa mereka, sementara tiga lainnya menderita luka tembak," ujar Abdullahi dalam sebuah pernyataan di Yenagoa, ibu kota negara bagian Bayelsa.
"Upaya masih dilakukan oleh Satgas Gabungan untuk mencari dan menangkap para penjahat itu," katanya seperti dilansir AFP.
Perairan Teluk Guinea di pantai Afrika barat dari Senegal sampai Kamerun merupakan area rawan bajak laut, dengan serangan mulai dari perampokan bersenjata dan penculikan untuk dimintai tebusan hingga membajak kapal tanker minyak.(mu) 
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017