Anyer, Banten (ANTARA News) - Ribuan warga menggelar pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XIV tingkat Provinsi Banten di Anyer, Kabupaten Serang.

Berdasarkan pantauan, Senin, ribuan warga memadati ruas jalan Anyer dengan berjalan kaki, juga kendaraan hias menyambut pawai taaruf MTQ ke-XIV tingkat Provinsi Banten.

Pelaksanan pawai taaruf menyambut MTQ ke-XIV Banten dimulai pukul 09.00 WIB. Peserta pawai melintasi panggung kehormatan yang dihadiri pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Lebak Iti Octavia Jaya Baya dan Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman.

Dalam pawai taaruf itu masing-masing perwakilan daerah menampilkan berbagai atraksi di depan panggung kehormatan,termasuk peserta Kabupaten Lebak dengan memainkan aksi pencak silat debus.

Selain itu juga mereka melambaikan tangan yang ditujukan kepada kepala daerah yang berada di panggung kehormatan.

Begitu juga berbagai jenis kendaraan hias dapat meramaikan pawai taaruf dengan memadati ruas jalan Anyer.

Panggung kehormatan itu tidak dihadiri oleh Plt Gubernur Banten Nata Irawan, Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah dan Bupati Pandeglang Irna Narulita tak hadir di panggung kehormatan tersebut. Mereka diwakilkan kepada wakil bupati/wali kota.

"Kami berharap MTQ ini menjadikan ajang silatuhrahmi umat Muslim juga siar Islam," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Lebak Dodi Irawan saat dihubungi, Senin.

Pawai MTQ ke-XIV Banten tahun 2017 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pelaksanaannya di Anyer, sehingga masyarakat bisa melihat pesisir pantai.

Pelaksanaan MTQ Banten tahun ini berjalan lancar dan tertib,meskipun dihadiri ribuan peserta dari delapan daerah di Provinsi Banten itu.

"Kami berharap Lebak pada MTQ Banten tahun ini meraih prestasi juara dengan mewakilkan sebanyak 58 kafilah qori-qoriah," katanya.

(U.KR-MSR/S031)

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017