Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri peluncuran buku aktivis Muhammadiyah mengenang tokoh NU KH A Hasyim Muzadi di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis malam.

Dalam sambutannya Wapres menyambut baik peluncuran buku berjudul Takziah Muhammadiyah untuk KH A Hasyim Muzadi. Hal ini mengingat para aktivis Muhammadiyah memberikan apresiasi kepada tokoh NU sehingga semakin memepererat hubungan kedua organisasi tersebut.

"Mudah-mudahan buku ini memberikan langkah-langkah yang mendekatkan lagi, walaupun sekarang juga sudah dekat. Mudah-mudahan apa yang diberikan kita semua menjadi pelajaran," kata Wapres.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedhar Nasir mengatakan ini merupakan apresiasi terhadap tokoh NU yang telah menjadi guru bangsa. "Buku ini sebagai penghargaan terhadap ulama besar yang telah mendahului kita, inilah cara Muhammadiyah takziah," katanya.

Mantan Ketua Umum PP Muhammdiyah Din Syamsuddin mengatakan buku ini diharapkan semakin mendekatkan kedua organisasi tersebut.

"Buku ini harus mendorong kita semua semakin mendekatkan NU dan Muhammadiyah," katanya.

Putra KH Hasyim Muzadi, Yusron Shidiq berterimakasih atas peluncuran buku tersebut. Hal ini merupakan pertama kalinya para aktivis Muhammadiyah menulis buku untuk tokoh NU. "Hal ini jembatan baru yang dibangun untuk mempererat umat Islam di Indonesia yang telah dimulai NU dan gayung bersambut," katanya.

Ketua PB NU Marsyudi Syuhud juga menyambut baik peluncuran buku tersebut, guna mendorong peningkatan hubungan kedua organisasi tersebut.

Sementara dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah tokoh diantaranya Ketua Umum PP Muhamdiyah Haedhar Nashir, Ketua Umum MUI KH Maruf Amin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Amien Rais, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Presiden PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy.

Buku berjudul Takziah Muhammadiyah untuk KH A Hasyim Muzadi, ditulis oleh sejumlah aktivis Muhammadiyah untuk mengenang kepergian tokoh Nahdlatul Ulama KH A Hasyim Muzadi.

Aktivis Muhammadiyah yang turut menyumbang tulisan dalam buku tersebut diantaranya, M Din Syamsuddin, Abdul Muti, Sudarnoto Abdul Hakim, Edi Amin, Syaiful Bakhri, Mamun Murod Al-Barbasy, Mh Zaelani Tammaka, Iu Rusliana, Biyanto, Wachid Ridwan, Mukhaer Pakkanna, Benni Setiawan, Imam Prihadiyoko, Faozan Amar, Rita Pranawati, Miqdad Husein, Azrul Tanjung, Sutia Budi dan Abd Rohim Ghazali.

Ketua panitia peluncuran buku tersebut yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Syaiful Bahri mengatakan, buku tersebut dibuat dalam 26 hari oleh 20 penulis.

(T.M041/R010)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017