Cape Town (ANTARA News) - Presiden Afrika Selatan pada Ahad (23/4) membantah laporan bahwa Departemen Pekerjaan Umum berencana memperbaiki rumah pribadi Presiden Jacob Zuma.

Pernyataan ini adalah tanggapan atas laporan harian Sunday Times bahwa Departemen Pekerjaan Umum berencana memperbaiki bagian tertentu rumah pribadi presiden di Nkandala, Provinsi KwaZulu-Natal.

Menurut laporan tersebut, pemerintah akan mengeluarkan lagi dana pembayar pajak untuk perbaikan rumah Zuma, yang kontroversial di Nkandala, yang sudah diperbaiki dengan biaya negara 246 juta rand (sebanyak 18 juta dolar AS).

Berita itu beredar tepat sebelum 10 pekerja Departemen Pekerjaan Umum menghadapi pemeriksaan disipliner pekan ini. Kasus mereka muncul dari laporan penyimpangan ketika rumah tersebut pertama kali diperbaiki di tengah publikasi negatif lebih dari dua tahun lalu.

"Presiden prihatin atas satu laporan di harian Sunday Times mengenai dugaan rencana oleh Departemen Pekerjaan Umum untuk memperbaiki bagian tertentu kediaman Presiden di Nkandala," kata Juru Bicara Presiden Afrika Selatan Bongani Ngqulunga.

Presiden ingin mengkonfirmasi dan menekankan tak ada perbaikan rumah pribadi di kediaman pribadi Zuma di Nkandala, demikian laporan Xinhua.  Disebutkan pula, tak ada departemen pemerintah yang menyampaikan rencana perbaikan, kata Ngqulunga.

"Kami juga ingin menggaris-bawahi bahwa tak ada departemen pemerintah, termasuk Departemen Pekerjaan Umum, yang akan diperkenankan memperbaiki setiap rumah pribadi Presiden di Nkandala," katanya.

Tapi Sunday Times menuduh Departemen Pekerjaan Umum mengkonfirmasi babak baru pekerjaan sebentar lagi dilaksanakan.

Laporan tersebut mengutip Departemen Pekerjaan Umum bahwa proses sedang berlangsung untuk memperbarui tempat itu --dalam beberapa kasus sangat pentin.

(C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017