Banyuwangi (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur melakukan antisipasi terhadap teroris menjelang peringatan Hari Buruh Internasional "May Day" di wilayah kabupaten setempat.

Polres Banyuwangi bersama TNI dan Dinas Perhubungan setempat melakukan apel gelar pasukan pengamanan "May Day" di halaman Markas Polres Banyuwangi, Sabtu.

"Terorisme termasuk bagian pengamanan dalam peringatan Hari Buruh Internasional, meskipun sejumlah pelaku teror telah banyak yang dihukum, tapi teroris masih ada, sehingga kita harus waspada," kata Wakapolres Banyuwangi Kompol Muhammad Yusuf Usman saat memimpin apel gelar pasukan gabungan.

Menurutnya jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 2/3 dari 650 personel Polres Banyuwangi yang diterjunkan untuk pengamanan peringatan "May Day" di Kabupaten Banyuwangi selama empat hari sejak 29 April hingga 2 Mei 2017.

"Para personel yang bertugas mengantisipasi demonstrasi Hari Buruh, diimbau tidak arogan dan melakukan aksi simpatik," katanya saat membacakan amanah Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto.

Ia mengatakan empat poin penting yang menjadi tujuan pengamanan peringatan Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei 2017 yakni lalu lintas yang lancar, tidak ada aksi buruh di Bumi Blambangan, para karyawan tetap melakukan kegiatan yang positif, dan tidak ada gangguan teror menjadi target yang harus dicapai.

"Peringatan May Day bersamaan dengan libur panjang, sehingga lalu lintas di sekitaran Banyuwangi harus tetap lancar terutama di Pelabuhan Ketapang yang menjadi akses menuju Pulau Bali," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, aparat kepolisian harus melakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan barang maupun kendaraan yang hendak melintasi Selat Bali di Pelabuhan Ketapang karena langkah tersebut untuk menangkal pelaku teror yang hendak berulah.

"Siaga Hari Buruh Sedunia digelar selama empat hari terhitung 29 April sampai 2 Mei 2017. Para personil diminta melakukan tugas sesuai petunjuk agar tidak terjadi gejolak," katanya, menambahkan.




Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017