Iya, kami memang kebobolan dua gol di menit akhir namun untuk laga Mitra Kukar, hal itu seharusnya tidak terjadi. Penalti itu seharusnya tidak disahkan sehingga PSM bisa meraih kemenangan
Makassar (ANTARA News) - Pelatih Kepala PSM Makassar membantah anggapan bahwa pemain asuhannya mengalami masalah fisik yang menjadi titik lemah tim "Juku Eja" dalam dua laga awal yang telah dijalani dalam kompetisi Liga 1 musim 2017.

"Saya kira soal kelemahan fisik hanya kabar di media (tidak terjadi di lapangan). Ada dua gol yang bersarang ke gawang PSM pada dua laga awal namun salah satunya itu lahir dari titik putih saat menghadapi Mitra Kukar," kata Robert di Makassar, Sabtu, menanggapi adanya penilaian tentang timnya yang kebobolan akibat kondisi fisik pemain yang menurun drastis.

Pada saat menghadapi Persela Lamongan di laga perdana, tim PSM yang sempat unggul 3-0 akhirnya tidak mampu mempertahankan gawangnya dari kebobolan hingga akhir pertandingan. Sebab jelang laga usai Persela Lamongan justru mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3.

Sementara PSM juga gagal meraih poin penuh di kandang Mitra Kukar dengan lahirnya gol penyama kedudukan dari tim tuan rumah melalui penalti, juga saat pertandingan akan berakhir.

Kondisi seperti itu tidak hanya terjadi saat tampil di Liga 1 tetapi juga pada kompetisi sebelumnya, sehingga membuat sejumlah kalangan menilai ada masalah dalam fisik pemain PSM.

"Iya, kami memang kebobolan dua gol di menit akhir namun untuk laga Mitra Kukar, hal itu seharusnya tidak terjadi. Penalti itu seharusnya tidak disahkan sehingga PSM bisa meraih kemenangan," ujarnya.

Kepala Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, sebelumnya justru mengakui jika timnya memang lebih unggul dari tim tuan rumah dari segi stamina.

Kondisi itu membuatnya optimistis mampu mencuri poin dengan memanfatkan kelemahan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu.

Stefano juga menyiapkan para pemain terbaik untuk diturunkan sejak awal demi menjaga peluang meraih poin. Ia mengatakan tidak ada masalah dengan kondisi pemain yang diberangkatkan ke Makassar.

"Semuanya oke. Usai melawan Barito Putera kami mencoba mengembalikan kondisi kebugaran semua pemain. Di sela-sela latihan taktik, kami memadukannya dengan latihan kebugaran," katanya.

Lebih lanjut, pelatih asal Brasil itu juga menegaskan, Ismed Sofyan dan kawan kawan juga sudah mendapatkan pematangan taktik khusus menghadapi tim "Juku Eja".

"Saya sudah mengamati permainan PSM Makassar. Mereka tim bagus dan bermain ofensif. Ada beberapa pemain yang harus kami waspadai. Terutama pemain asingnya," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017