Di antara 24 warga Rusia yang terluka itu, 15 orang di antaranya di bawah ke sebuah rumah sakit di Bangkok. Tiga lainnya yang terluka adalah warga Thailand.
Tiga warga Rusia harus dioperasi selama beberapa jam, lapor kantor berita Rusia RIA, mengutip seorang diplomat Rusia di Bangkok. Namun kondisinya tidak membahayakan nyawa mereka.
Pesawat itu mengalami guncangan atau turbulence 40 menit sebelum mendarat di Bangkok. Awak pesawat tidak mengeluarkan peringatan bahaya karena guncangan terjadi di langit cerah.
"Semua yang terluka telah dikirimkan ke sebuah rumah sakit setempat dengan cedera pada berbagai bentuk, terutama terkilir dan memar," kata kedubes Rusia. "Alasan di balik cedera adalah bahwa beberapa penumpang tidak mengenakan sabuk keselamatan."
Airports of Thailand Pcl, operator utama bandara Thailand, berkata kepada Reuters bahwa Boeing 777 telah mendarat di Bangkok, namun komentar apa pun sebaiknya keluar dari mulut maskapai.
Aeroflot mengoperasikan dua jadwal penerbangan dalam satu hari dari Moskow ke Bangkok.
Thailand adalah tujuan utama turis-turis Rusia yang kebanyakan mengunjungi resort-resort pantai di negara ini.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
