Gorontalo (ANTARA News) - Investor dari Hongkong, berencana mengembangkan lima pulau di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sebagai destinasi wisata baru di Pulau Sulawesi, yaitu Pulau Huha, Bugisa, Mohinggito, Lampu termasuk Saronde.

Wakil Bupati Roni Imran, Kamis di Gorontalo mengatakan, pemerintah daerah telah mendampingi pihak investor dari "OUR Inc" Hongkong tersebut yang mengunjungi seluruh pulau untuk rencana pengembangannya.

Rata-rata pulau di wilayah timur tersebut, memiliki luasan 7-20 hektare sehingga sangat potensial dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari dengan fasilitas inap yang diharapkan dibangun tematik sesuai kondisi pulau.

"Artinya, pemerintah daerah tetap mensyaratkan kelestarian pulau, termasuk memperhatikan biota laut di sekitar pantai dan pembangunan fasilitas yang tidak menimbulkan abrasi," ujar Wakil Bupati.

Pengembangan pulau-pulau sebagai kawasan destinasi wisata baru di Gorontalo Utara kata Wakil Bupati, diharapkan akan menunjang target kunjungan wisatawan manca negara ke Indonesia mencapai 30 juta di tahun 2019 nanti.

Jonathan Liu, konsultan "OUR Inc" Hongkong menyebut, pihaknya sangat mengagumi keindahan lima pulau yang ada di kawasan perairan Kecamatan Ponelo Kepulauan dan Tomilito tersebut.

Targetnya, investasi minimal Rp1 triliun akan mendukung pengembangan pulau-pulau tersebut sebagai objek wisata unggulan yang akan menarik wisatawan asing, khususnya dari Hongkong, Singapura dan Tiongkok.

Jika pemerintah daerah menyetujui rencana investasi ini, maka pihaknya kata Jonathan, akan segera melalui proses legalitas untuk mendukung suksesnya program investasi itu.

Pihaknya pun kata Jonathan, menargetkan terbukanya jalur penerbangan langsung dari Tingkok ke Gorontalo yang akan mendukung pengembangan lima pulau ini sebagai destinasi wisata dunia.

Perencanaan kawasan pariwisata ekonomi strategis akan disusun baik oleh pihaknya maupun bekerja sama dengan pemerintah daerah yang akan disesuaikan dengan baik, agar perencanaan pengembangan investasi ini akan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah kepulauan yang dimiliki, serta berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat.

"Dukungan pemerintah daerah dari segi penguatan infrastruktur khususnya ketersediaan akses transportasi dan suplai energi listrik serta air bersih, sangat diharapkan untuk keberhasilan pengembangan investasi tersebut," kata Jonathan.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017