Jakarta (ANTARA News) - Industri manufaktur skala mikro hingga besar menunjukkan geliat yang positif, untuk itu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta agar seluruh pemangku kepantingan menjaga iklim bisnis agar tetap kondusif.

“Dalam rangka menjaga momentum kenaikan ini, yang terpenting adalah iklim bisnis di Tanah Air tetap kondusif. Apalagi pemerintah telah mengeluarkan berbagai paket kebijakan ekonomi,” kata Airlangga di Jakarta, Jumat.

Menurut data Badan Pusat Statistik, produksi industri manufaktur besar dan sedang di triwulan I/2017 naik 4,33 persen.

Sementara produksi industri manufaktur mikro kecil triwulan I/2017 tumbuh 6,63 persen dalam setahun.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang antara lain disebabkan kenaikan produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 9,59 persen, industri makanan 8,20 persen, serta industri karet, barang dari karet, dan plastik sebesar 7,80 persen.

Menperin optimistis, pertumbuhan tersebut akan lebih terdongkrak lagi apabila kebijakan penurunan harga gas dan listrik bagi industri seluruhnya dapat terealisasi.
“Bahkan, itu bisa menambah daya saing industri nasional di kancah global,” tegas Airlangga.

Langkah strategis lainnya yang perlu dilakukan, yaitu melakukan harmonisasi peraturan di segala lintas sektoral, menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan baku industri khususnya bahan baku yang berasal dari impor.

Selain itu, melaksanakan promosi dagang ke pasar non tradisional, mencari informasi kebutuhan produk dan hambatan pasar dalam rangka pengembangan pasar ekspor baru.


Baca juga: (Industri manufaktur nasional kian menggeliat)

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017