Basra, Irak (ANTARA News) - Gerilyawan Syiah menyerang pasukan Denmark di kota Basra, Irak selatan, Senin, sehingga menewaskan seorang prajurit dan mengakibatkan sebuah kendaraan lapis baja pengangkut personel terbakar. Seorang jurubicara militer Denmark di Kopenhagen mengkonfirmasi bahwa seorang prajurit tewas dan lima lain cedera ketika kendaraan mereka terkena ledakan bom pinggir jalan. Penduduk Irak setempat berkumpul di sekitar kendaraan yang terbakar itu, bersorak-sorai dan menari-nari, salah seorang dari mereka mengacung-acungkan helm militer yang hangus. Sejumlah warga menyatakan konvoi itu diserang oleh sebuah bom dan tembakan senapan otomatis. Serangan itu terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat (pukul 16.00 WIB). Pasukan Inggris yang ditempatkan di Basra segera bergerak untuk membantu prajurit-prajurit Denmark itu. Tidak ada korban di pihak pasukan Inggris dan keadaan terkendali dalam waktu tiga jam, kata Mayor David Gell. Penduduk setempat mengatakan kepada AFP, para penyerang adalah anggota=-anggota milisi tentara Mahdi pimpinan ulama garis keras Syiah Moqtada al-Sadr. Serangan itu terjadi sehari sebelum parlemen Denmark membahas penarikan sebagian besar pasukan negara itu di Irak, yang terutama ditempatkan di sekitar Basra di bawah komando Inggris. Secara keseluruhan, tujuh prajurit Denmark tewas di Irak sejak Kopenhagen mengirim pasukan ke negara tersebut pada Agustus 2003 setelah invasi yang dipimpin AS ke Irak. Perdana Menteri Denmark Anders Fogh Rasmussen memgumumkan pada Februari bahwa negara Skandinavia itu akan menarik 430 prajuritnya yang beroperasi di bawah komando Inggris di Basra utara pada Agustus tahun ini. Mereka akan digantikan oleh sebuah satuan yang mencakup empat helikopter dan 50 prajurit, yang akan bekerja sama dengan pasukan Inggris sampai Desember. (*)

Copyright © ANTARA 2007