Palembang (ANTARA News) - Laga Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan pada pertandingan Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 di Stadion Gajayana Malang, Selasa (9/5) dipandang menjadi penentuan nasib pelatih "Laskar Wong Kito" Oswaldo Lessa.

Ketua Kelompok Suporter Ultras Agung Fahrurozi di Palembang, Senin, mengatakan, kekalahan beruntun pada dua laga terakhir yakni menjajal Persib 0-2 dan menjamu Bhayangkara FC 1-2, dan hasil buruk pada klasemen sementara yakni terjerembab pada urutan ke-14 dari 18 kontestan, dipandang cukup menjadi alasan memberikan deadline kepada pelatih asal Brazil ini.

"Deadline terakhir kami berikan pada pertandingan melawan Persiba, jika gagal kami meminta pelatih mundur. Artinya, dia tidak mampu dan jangan tim kami jadi korban," kata Agung.

Senada, Ketua Kelompok Suporter Sriwijaya Mania Holigan Eddy Ismail juga meminta manajemen tidak segan-segan mengambil langkah tegas jika pada laga melawan Persiba ini juga gagal.

"Cepat ambil langkah, jika sudah terjerembab di papan bawah tentunya sulit untuk bangkit, apalagi jadi juara,"kata Eddy.

Terkait persoalan yang saat ini ramai diperbicangkan di media sosial kalangan kelompok suporter, salah seorang pioner berdirinya kelompok suporter Sriwijaya FC yakni Fans Sriwijaya, mengatakan ada baiknya Oswaldo tetap diberikan kepercayaan hingga satu atau dua pertandingan lagi.

"Jika tetap tidak bisa, apa boleh buat, artinya Oswaldo tidak cocok dengan Sriwijaya FC. Ya harus diganti karena itu solusi terbaiknya," kata Masyaheril.

Sementara itu, Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan hingga kini manajemen klub belum mengambil langkah terkait hasil buruk yang dialami tim.

"Nanti, belum ada pemanggilan pelatih dan pemain. Manajemen ingin tim fokus dulu melawan Persiba dan mental tidak jatuh. Tapi, manajemen juga tidak menutup mata karena evaluasi pelatih merupakan hal yang biasa dalam sepak bola," ujar dia.

Sriwijaya FC memulai kompetisi Liga 1 ini dengan start buruk. Dari empat pertandingan, Laskar Wong Kito hanya meraih satu kali menang, satu kali imbang, dan dua kali kalah sehingga terperosok di peringkat 14 dari 18 kontestan.

Oswaldo kini menjadi sorotan karena racikannya dinilai kurang mampu mengemas kekuatan tim. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa Oswaldo mulai melatih tim pada satu pekan menjelang kompetisi yakni menggantikan pelatih Widodo Cahyono Putra yang diputus kontrak saat memimpin tim menjalani uji coba. Salah satu perjanjian ketika itu, Oswaldo diminta tidak terlalu banyak mengubah komposisi pemain.

Bagi Oswaldo, desakan suporter ini merupakan kewajaran."Suporter marah itu wajar, karena mereka ingin timnya menang. Tapi jika mereka tahu bagaimana kami berlatih, dan bekerja keras setiap hari tentunya mereka akan mengerti," ujar dia.



Berikut perkiraan susunan pemain :

Persiba Balikpapan (4-1-3-1-1)

Pelatih : Milomir Seslija
Kiper : Yoewanto
Bek : Iqbal Samad, Dirkir, Absor, Alfath
Gelandang bertahan : Briyan
Gelandang serang : Tedi Hasanuddin, Ilhamul, Anmar Almubaraki
Second striker : Ardi
Striker : Marlon Silva


Sriwijaya FC (4-1-4-1)
Pelatih : Oswaldo Lessa
Kiper : Teja Paku Alam
Bek : Indra Permana, Firdaus Ramadhan, Yanto Basna, Gilang Ginarsyah
Gelandang bertahan : Yu Hyun Koo
Gelandang serang : Slamet Budiono, Tijani Belaid, Rahmad Hidayat, Hilton Moreira
Striker : Alberto Beto



Head to head :

6/1/2013 Sriwijaya FC 1 - 1 Persiba Balikpapan
1/1/2012 Persiba Balikpapan 2 - 3 Sriwijaya FC
15/1/2012 Sriwijaya FC 5 - 1 Persiba Balikpapan
5/6/2011 Persiba Balikpapan 0 - 1 Sriwijaya FC
21/10/2010 Sriwijaya FC 2 - 1 Persiba Balikpapan
3/9/2016 Sriwijaya FC 3 - 1 Persiba Balikpapan
6/5/2017 Persiba Balikpapan 0 - 0 Sriwijaya FC.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017