Beijing (ANTARA News) - Lebih dari 20 ribu penulis dari sejumlah perguruan tinggi dan lembaga riset di seantero China menggarap proyek bersama menerbitkan ensiklopedia dalam jaringan (daring) yang dapat dipercaya.

Ensiklopedia tersebut merupakan upaya untuk mempromosikan benda-benda bersejarah China dan mendukung konsep "soft power" yang diterapkan China dalam kebijakan luar negerinya.

Ensiklopedia digital versi China itu akan mencakup lebih dari 300 ribu entri. Masing-masing entri tersusun dari seribu kata, demikian laporan Peoples Daily, Selasa.

Dengan demikian, maka ensiklopedia tersebut akan menjadi dua kali lebih besar dari Encyclopedia Brittannica.

Ensiklopedia daring tersebut juga akan mencakup 100 bidang disiplin dan akan dimasukkan hingga 2018.

"Ensiklopedia China ini bukan berbentuk buku, melainkan sebuah Budaya Tembok Besar," kata Yang Muzhi selaku kepala editor proyek tersebut kepada para peneliti senior dalam pertemuan yang digelar di Beijing pada bulan April 2017.

"China menghadapi tantangan dari setiap penjuru dunia maya. Oleh sebab itu, China harus punya ensiklopedia online sendiri yang bisa menggiring opini publik," katanya menambahkan.

Menurut Yang, ensiklopedia baru itu akan menjadi rival utama Wikipedia. Hal itu disebabkan tujuan dari proyek tersebut lebih diarahkan untuk mengungguli Wikipedia daripada hanya mengejar ratingnya.

"Masyarakat berpikir bahwa Wikipedia benar dan dapat dipercaya, padahal diklaim sebagai ensiklopedia bebas yang siapa pun dapat menyuntingnya. Ide tersebut memang menarik, namun kami memiliki kelompok penulis terbesar di dunia sehingga kami bisa mengerjakan yang lebih bagus lagi," ujar Yang. 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017