Jakarta (ANTARA News) - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin resmi menutup Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XXXVII di Lapangan Stadion Datu Adil, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (10/5).

Dalam keterangan yang diterima Rabu, disebutkan, penutupan Latsitarda Nusantara XXXVII tersebut dihadiri Gubernur Kaltara beserta Wakil Gubernur Kaltara, Danjen Akmil TNI, Kapolda Kaltim, Kadivkum Polri, Danlantamal XIII Tarakan, Pangdam VI Mulawarman, para Gubernur Lemdik TNI dan Polri, unsur pejabat tinggi Polda Kaltim, pejabat TNI AD, AU, AL se-Kaltim dan Kaltara.

Hadir pula Kapolres se-Kaltim dan Kaltara, Forkopimda Tarakan, Rektor dan Pimpinan Universitas dan Sekolah Tinggi di Kota Tarakan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh ada Tarakan serta undangan lain yang berjumlah 500-an orang.

Di samping itu, juga disaksikan ribuan penonton yang merupakan perwakilan pelajar dan siswa-siswi SMTA se-Kota Tarakan, yang sengaja hari ini diliburkan agar bisa menyaksikan dari dekat Latsitarda Nusantara di Stadion Datu Adil,Tarakan.

Dalam amanatnya di hadapan 1.675 peserta Latsitarda yang diikuti Taruna/Taruni TNI-Polri, Praja IPDN beserta mahasiswa, Wakapolri menyampaikan pentingnya menjaga kerja sama, sinergi, dan soliditas di antara elemen bangsa baik TNI-Polri, mahasiswa, aparatur sipil serta masyarakat.

Sehingga mampu menumbuhkembangkan rasa kebersamaan yang nantinya mampu diwujudkan dan diimplementasikan dalam penugasan medan sesungguhnya, yaitu, dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.

Wakapolri juga tak lupa mengamanatkan bahwa rasa kebersamaan perlu dibangun sebagai landasan pembangunan rakyat.

"Memang bukan hal yang mudah. Tetapi jika dilakukan secara bersama-sama dengan asas gotong-royong dan tujuan yang sama demi tercapainya Indonesia yang lebih baik, tak mustahil segalanya bisa diwujudkan," kata Wakapolri menambahkan.

Penutupan kegiatan Latsitarda Nusantara ini ditandai dengan pemberian penghargaan oleh Wakapolri selaku inspektur upacara, kepada perwakilan peserta.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017