Di koridor tersebut, kami akan menyiapkan sebanyak 100 unit bus
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang menyepakati rekayasa lalu lintas (lalin) untuk Koridor 13 Transjakarta rute Ciledug-Tendean.

Kesepakatan itu didapat seusai pelaksanaan rapat yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saipul Rohman di Kantor Kecamatan Ciledug pada Rabu (10/5).

"Kami sangat mengapresiasi rapat bersama yang telah menghasilkan kesepakatan untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas di Koridor 13," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Jumat.

Dia pun mengharapkan pihak pengembang, yakni Puri Beta, dapat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas Koridor 13 untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya memproyeksikan jumlah penumpang di Koridor 13 yang memiliki panjang lintasan 9,3 kilometer itu bisa mencapai lebih dari 40.000 orang setiap hari.

"Di koridor tersebut, kami akan menyiapkan sebanyak 100 unit bus. Selain itu, kami juga akan berinvestasi pada penerapan sistem gate untuk tap in dan tap out seluruh penumpang Transjakarta," ujar Budi.

Dari pertemuan tersebut, dia menambahkan PT Transjakarta bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang juga menjajaki rencana perluasan rute hingga ke perbatasan.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan pelaksanaan rekayasa lalu lintas Koridor 13, yaitu simpang yang ada di Puri Beta akan dibuat menjadi looping one way.

"Setelah menuntaskan rekayasa lalu lintas, kami bersama dengan dengan Transjakarta dan pengembang Puri Beta akan menyelesaikan persiapan marka jalan maupun rambu yang menjadi petunjuk arah," tutur Arief.

Dia mengungkapkan Transjakarta berencana melakukan uji coba Koridor 13 dengan mengangkut penumpang pada 12 Juni 2017. Uji coba tersebut dilaksanakan selama 10 hari sebelum diresmikan pada 22 Juni 2017.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017