Jakarta (ANTARA News) - Atlet angkat besi Indonesia, Surahmat Wijoyo, meraih medali emas pertama pada ajang olahraga terbesar antarnegara-negara Muslim "Islamic Solidarity Games" 2017 di Baku, Azerbaijan.

Surahmat Wijoyo memenangkan medali emasnya untuk kategori angkat besi putra 56 kilogram, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Baku yang diterima di Jakarta, Senin.

Surahmat berhasil mengungguli atlet-atlet lainnya dengan keberhasilannya mengangkat beban seberat 261 kilogram. Namun, Surahmat bukanlah satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali di kategori angkat besi putra 56 kilogram.

Rekannya atlet Indonesia bernama Muhamad Furkon menempati posisi kedua. Muhamad Furkon berhasil meraih medali perak dengan keberhasilannya mengangkat beban seberat 256 kilogram.

Dengan keberhasilan kedua atlet angkat besi tersebut, Indonesia sampai pada 13 Mei 2017 menempati posisi pertama perolehan medali bersama dengan Iran dan Turki yang juga telah memperoleh satu medali emas dan satu medali perak.

Indonesia sebelumnya merupakan juara umum "Islamic Solidarity Games" ke-3 yang dilaksanakan di Palembang pada 2013. Pada saat itu Indonesia meraih 104 medali dengan 36 medali emas, 34 medali perak dan 34 medali perunggu.

"Islamic Solidarity Games" (ISG) merupakan pertandingan olahraga berbagai cabang yang dikuti oleh negara-negara dengan penduduk Islam dan diselenggarakan oleh "Islamic Solidarity Sports Federation" (ISSF). ISG di Baku mempertandingkan 21 cabang olahraga dan diikuti 54 negara.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017