Boston (ANTARA News) - Isaiah Thomas mengaku tidak merasa tertekan kala memasuki pertandingan terakhir, Game 7, semifinal Wilayah Timur antara Boston Celtics melawan Washington Wizards.  Sebaliknya bermain dengan penuh percaya diri, dibantu rekannya Kelly Olynyk dan para pemain cadangan Celtics sehingga Thomas pun mencatat kemenangan terbesar dalam karirnya.

Thomas mencetak 29 poin dan 12 assist, sedangkan Olynyk mencatat poin tertinggi selama karir playoffnya dengan 26 poin, ketika Celtics menghajar Wizards 115-105, Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB, sehingga lolos ke Final Wilayah Timur dengan kedudukan akhir 4-3.

"Saya sudah tahu pertandingan ini akan menjadi pertandingan besar. Saya sudah tahu tidak akan mudah. Dan kami keluar sebagai pemenang," kata Thomas seperti dikutip laman ESPN.

Dipimpin Olynyk, Celtics melesat melampaui Wizards dengan 48-5. Tidak itu saja, Boston juga berhasil pada 11 lemparan tiga angka, termasuk delapan dari total 13 lemparan tiga angka pada paruh kedua.

Boston akan menghadapi Cleveland Cavaliers pada Game 1 Final Wilayah Timur, Rabu malam waktu setempat. Ini adalah penampilan pertama Celtics pada final wilayah sejak  2012.

"Sungguh peluang istimewa punya kesempatan untuk menghadapi mereka (Cavaliers)," kata pelatih Boston Celtics Brad Stevens.

Bagi Thomas kemaenangan ini adalah pembuktian untuk sebuah tim yang oleh banyak kalangan dianggap tidak layak menyandang predikat unggulan utama wilayah timur.

Bradley Beal memimpin Wizards yang untuk pertama kali harus memainkan Game 7 sejak playoff 1979, dengan 38  poin, termasuk 24 poin pada paruh kedua. Sedangkan Otto Porter mempersembahkan 20 poin, John Wall dan Markieff Morris masing-masing 18 poin.

Washington melakukan 15 kali salah umpan yuang membuat Celtics mencuri 17 poin.

Boston tertinggal 72-76 pada akhir kuarter ketiga, sebelum mengakhiri periode ini dengan 13-3 . Pada awal kuarter keempat mereka tambah melesat dengan 22-5 sehingga memimpin sampai 94-81. Washington bangkit dengan mencetak tujuh poin berturut-turut dalam kurun 51 detik sehingga memangkas jarak menjadi enam poin, namun tetap tak bisa menyusul sampai laga terakhir seri best-of-seven ini dimenangkan Celtics.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017