Lagos (ANTARA News) - Nigeria pada Senin (15/5) mengatakan mereka meningkatkan pengawasan kesehatan dan kewaspadaan di pelabuhan yang menjadi pintu masuk, setelah wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) menewaskan sedikitnya tiga orang.

"Kementerian telah mengarahkan direktur layanan kesehatan di pelabuhan-pelabuhan tersebut guna memastikan bahwa pegawai kesehatan publik disiagakan," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Boade Akinola kepada AFP.

"Jika Anda pergi ke pelabuhan sekarang, Anda akan melihat petugas kesehatan di lapangan. Mereka telah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang datang ke Nigeria untuk mendeteksi gejala demam berdarah.”

Otoritas Bandara Federal Nigeria dalam sebuah pernyataan pada Senin memastikan kepada penumpang dan pengguna bandara bahwa langkah keselamatan telah diambil.

"Poin pemeriksaan dan mesin deteksi Ebola sudah dipasang kembali di bandara-bandara," katanya.

Pada Jumat, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi tiga orang meninggal karena Ebola di RD Kongo, serangan wabah pertama sejak krisis 2014 yang menyebabkan 11.300 meninggal di Afrika barat.  (mu) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017