Surabaya (ANTARA News) - Mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Ilmu Kependidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jawa Timur, Nidaan Khafiya (18) dan Lailatul Qodriah (20) membuat lipstik dari bahan dasar buah bit.

Ketika ditemui di kampus setempat, Rabu, Laila sapaan akrab Lailatul Qodriah mengatakan liptik yang diberi nama "lipstik sehat cantik alami" (Lipmi) ini dibuat didasari dari banyaknya keluhan dari teman-temannya karena bibirnya menjadi hitam ketika memakai lipstik.

"Dapat keluhan dari teman-teman bahwa setelah menggunakan lipstik biasa, bibir mereka menjadi hitam. Karena itu kami berinovasi dengan membuat lipstik dengan bahan dasar buah bit," kata Laila.

Dia menjelaskan buah bit kaya akan pigmen yang berfungsi untuk mengganti kulit mati bibir karena banyak mengandung asam folat dan zat besi untuk memperlancar sel darah. Buah bit juga memiliki khasiat seperti mencegah alergi, iritasi dan juga sebagai pewarna alami.

"Buah bit memiliki kandungan Vitamin E. Sementara campuran minyak zaitun dan gliserin dapat melembabkan kulit bibir serta memberi rasa manis pada bibir," kata dia.

Untuk tahapan pembuatannya, lanjut dia, cukup mudah. Pertama memotong kecil-kecil buah bit yang sudah dikupas kemudian dihaluskan dengan cara diblender. Setelah itu, ekstrak buah bit yang sudah halus disaring dan ditambahi satu sendok pertrillium jelly, lips batter, empat tetes minyak zaitun, serta dua tetes baby oil dan diaduk hingga rata.

"Setelah itu, semua bahan diaduk dan tahan sampai lima jam, dalam segala kondisi dan dipanaskan sampai menyatu. Kemudian ditambahi satu tetes gliserin," ujarnya.

Laila menambahkan, dia dan temannya butuh waktu tiga bulan untuk melakukan penelitian hingga akhirnya menghasilkan produk tersebut.

"Saya harap produk ini bisa dimanfaatkan atau dipakai oleh masyarakat luas. Tentu ke depan harus dilakukan pengembangan lebih lanjut terutama dari sektor produksi dan keefektifannya menjaga kelembapan bibir," tutur Laila.


Baca juga: (Anatomi Lipstik)

Pewarta: Indra/Willy
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017