Port-Au-Prince (ANTARA News) - Lima orang tewas dan 19 orang hilang setelah hujan lebat dan banjir melanda Haiti, kata Departemen Perlindungan Warga pada Kamis.

Aliran sungai meluap menyebabkan korban dan beberapa kerusakan prasarana, kata pihak berwenang dalam pernyataan.

Sembilan belas nelayan hilang dari dua kota di pesisir Grande-Anse di Haiti selatan, katanya, dengan menambahkan bahwa di wilayah sama, 322 orang mengungsi di tempat penampungan dan 20 orang mencari perlindungan di departemen Nord Ouest.

Haiti menghadapi musim hujan berat pada tahun ini. Mereka sedang memulihkan keadaan setelah badai Matthew, yang termasuk kategori empat, menerjang, menghancurkan sebagian besar negara bagian di wilayah barat daya pada Oktober.

Negara ekonomi lemah itu berada di wilayah rawan badai dan rentan terhadap bencana alam akibat kekurangan prasarana dan sumber daya pemerintah.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017