Bandung (ANTARA News) - Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) harus dimaknai sebagai sebuah kesadaran untuk bangkit menjadikan Indonesia yang mandiri.

"Jadi kebangkitan nasional tidak hanya diperingati (dengan) upacara saja, artinya kebangkitan nasional juga dimaknai mewujudkan kemandirian di bidang ekonomi, budaya dan sosial dan sebagainya," katanya dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 di Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Sabtu.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan pada 2017 kali ini, pihaknya memaknai kebangkitan nasional dengan mendorong kebangkitan ekonomi melalui pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM).

Dengan kemandirian ekonomi, maka diharapkan masyarakat juga siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diterapkan di kawasan. MEA akan membuat persaingan semakin kompetitif karena berbagai produk dan layanan negara lain di kawasan juga akan masuk lebih bebas.

Untuk itu, menurut dia, pihaknya melalui Imah Rancage, rumah aspirasi Dede Yusuf, terus melakukan pemberdayaan dan pendampingan terhadap UKM sekaligus juga terus menumbuhkan semangat wirawasta.

Sementara itu peringatan Harkitnas di Pasir Jambu tersebut juga diinisiasi oleh Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Demokrat (PIA FPD) dan pengurus daerah Partai Demokrat.

Ketua PIA FPD Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono yang juga istri Ketua Fraksi Demokrat, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Partai Demokrat terus mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat terutama usaha kecil menengah.

Sementara itu, dalam acara peringatan Harkitnas di Pasir Jambu, dilaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya bazar produk UKM, bhakti sosial sembako murah dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017