Pontianak (ANTARA News) - Bupati Landak terpilih, dr Karolin Margret Natasa mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini untuk bangsa Indonesia sangat istimewa karena situasi politik yang cukup dinamis, menunjukkan bahwa bangsa ini semakin memiliki sistem demokrasi yang baik.

"Pada peringatan Harkitnas kali ini, saya nilai dapat menjadi momentum bagi kita untuk bisa semakin baik dalam demokrasi. Terlebih pasca pilkada serentak 2017 lalu, bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam mewujudkan Indonesia lebih baik," kata Karolin di Pontianak, Sabtu,

Dia menyebutkan, dengan berlangsungnya pesta demokrasi yang baik pada tahun 2017 ini, masyarakat Indonesia tentu bisa memiliki semangat yang lebih baik untuk menuju Pilkada serentak 2018 yang aman dan damai.

"Kita juga berharap pada pemilu akbar 2019 nanti, dimana akan ada pilpres dan pileg bisa juga bisa berjalan dengan lancar," tuturnya.

Menurutnya, semua proses demokrasi yang kita jalankan harus berlandaskan dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, dimana semua masyarakat harus bisa bersatu dalam semangat kebersamaan untuk membangun bangsa Indonesia, bukan untuk memecah persatuan yang ada.

Karolin menambahkan, dalam memaknai Harkitnas, generasi muda kita saat ini memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan nasionalismenye.

"Jika zaman dahulu dilakukan dengan mengikuti upacara dan menyanyikan lagu-lagu nasional, namun untuk saat ini anak muda kita memiliki cara tersendiri. Saya yakin, generasi muda kita di Indonesia dan Kalbar khususnya, masih memiliki semangat Nasionalisme yang tinggi, hanya saja cara mengekspresikannya yang berbeda," katanya.

Dalam memaknai Harkitnas, lanjutnya, semangat perjuangan rakyat Indonesia pada masa lalu seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai sebuah sejarah. Sehingga kita hanya sekedar mengenang dan menceritakan kisah-kisah heroik mereka.

Akan tetapi, menurutnya, jauh dari itu adalah pemaknaan mendalam yang memberi inspirasi dan melahirkan semangat untuk berinovasi. Ia harus menjadi suntikan energi bagi generasi saat ini dalam mengambil peran positif untuk mengisi kemerdekaan.

"Kita berharap, saat ini tidak muncul generasi yang mencederai kemerdekaan bangsa Indonesia. Kalaupun ada, mereka hanya sebagian kecil dari generasi masa kini sebagai dinamika sosial biasa yang bisa cepat teratasi," katanya.

Untuk memaknainya, Karolin berpesan, agar [ara pelajar lebih semangat dalam menuntut ilmu dan mengukir prestasi, para ilmuwan saling berlomba dalam mengembangkan riset, serta generasi muda dan tua saling bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

"Ini tentu menjadi tugas kita bersama dalam mewujudkan Indonesia lebih baik kedepan. Semua itu harus dimulai dari diri kita sendiri," kata Karolin.

(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017