Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar acara makan bersama warga secara gratis atau ngaliwet bertajuk "Balakecrakan di Gedung Sate", di halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Minggu.

"Acaranya gratis, kami siapkan menu khas Sunda yakni nasi liwet, petey (petai), jengkol, sambal, lalu ikan asin peda dan lain-lain untuk 1.000 porsi atau untuk sekitar 1.000 orang," kata Kepala Bagian Publikasi, Peliputan dan Dokumentasi Setda Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah, kepada Antara.

Acara yang akan dimulai pada pukul 15.30 WIB tersebut, menurut dia, akan diawali dengan siraman rohani dari Ustad Ahmad Khumaedi dan suguhan hiburan berupa penampilan dari Kuburan Band.

Ia menuturkan alasan Pemprov Jawa Barat menggelar acara tersebut karena aspirasi dari sejumlah kelompok masyarakat terkait keberhasilan kegiatan ngopi gratis bertajuk "Ngopi Saraosna Volumen 1 dan 2".

"Dari dua acara tersebut, alhamdulillah interaksi dengan masyarakat cukup bagus , terakhir Ngopi Saraosna Volume 2 responnya sangat bagus dan dari situ muncul aspirasi seperti dari Bobotoh, jangan ngopi saja," kata dia.

"Mereka sambil bercanda usul ke saya Kang, adakan juga acara botra, mereka malah sebelumnya usul ada gerakan #MamahNyangu, yakni aksi 1.000 coet (cobek), 1.000 asin peda (ikan asin), 1000 jengkol dan 1.000 petey (petai). Akhirnya kita respon dengan menggelar acara ini," lanjut Ade.

Ia menambahkan, tujuan lain dari digelarnya acara "Balakecrakan di Gedung Sate" merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

Nantinya, kata dia, warga yang hadir akan merasakan pengalaman makan nasi liwet di halaman Gedung Sate Bandung.

"Jadi kita warga akan makan bersama, kita sudah menggelar karpet di halaman Gedung Sate, kemudian nasi liwetnya kita hidangkan di atas daun pisang. Insya Allah bakalan nikmat pokoknya," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan acara "Balakecrakan di Gedung Sate" juga merupakan bagian dari tradisi "Munggahan" atau berkumpul dengan orang terdekat sebelum menjalani ibadah puasa.

"Dan kami juga sudah antisipasi jika warga yang hadir ke Gedung Sate terus bertambah," ujar dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017