"Potongan video itu diupload Denny JA di akun twitter dan facebooknya," kata Penggagas Anti Diskriminasi Denny JA dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.
Menurutnya, puisi yang dibacakan Panglima TNI itu itu memang kental isu ketidakadilan sosial yang relevan dengan isu saat ini. Antara lain bunyinya "Desa semakin kaya tapi bukan kami punya. Kota semakin kaya tapi bukan kami punya" .
Denny mengaku mendapatkan video itu dari salah seorang pengurus Partai Golkar bidang komunikasi dan media.
"Saya senang jika semakin banyak pemimpin membaca puisi," ujarnya.
Denny menambahkan, ada kutipan John F Kennedy yang terkenal: "Jika saja semakin banyak politisi membaca puisi, dan semakin banyak penyair tahu politik, dunia akan lebih baik."
Denny mengapresiasi Panglima TNI yang memang peka dengan batin masyarakat. "Tentu pak Gatot juga merasa isu ketidakadilan sosial adalah penyakit masyarakat," katanya.
Denny JA's World pada Senin 22 Mei 2017 di Yuotube mengunggah video Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat membacakan potongan puisi Denny JA di acara Rapimnas Partai Golar di Balikpapan, Kaltim.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
