Bandarlampung (ANTARA News) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo atasnama Menteri Dalam Negeri melantik dan mengambil sumpah kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak 2017 pada tiga kabupaten yaitu Pringsewu, Tulangbawang Barat, dan Mesuji.

Saat pelantikan tiga pasangan kepala daerah itu, di Balai Keratun, kantor gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin (22/5), Gubernur Ridho mengingatkan pada bupati dan wakil bupati yang baru dilantik tugas utamanya adalah menjalankan roda pemerintahan daerah dan menyejahterakan rakyat.

"Rakyat harus menjadi prioritas," kata Ridho pula.

Tiga pasangan kepala daerah dari tiga kabupaten di Lampung itu adalah hasil Pilkada 18 Februari 2017. Pelantikan kepala daerah terpilih itu berdasarkan Surat Menteri Dalam Dalam Negeri RI Nomor: 273/2222/SJ tanggal 10 Mei 2017.

Ketiga pasangan kepala daerah itu adalah Sujadi Saddad-Fauzi (Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu), Umar Ahmad-Fauzi Hasan (Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat), dan Khamamik-Saply (Bupati dan Wakil Bupati Mesuji).

Pada Pilkada 2017 di Provinsi Lampung terdapat lima daerah yang melaksanakan pemilihan serentak, yaitu Pringsewu, Tulangbawang Barat, Mesuji, Tulangbawang, dan Lampung Barat.

Namun pelantikan kepala daerah tiga kabupaten tersebut didahulukan, mengingat akhir masa jabatan (AMJ) kepala daerahnya,yakni Tulangbawang Barat masa jabatan bupati dan wakil bupati berakhir pada 23 November 2016, Pringsewu (5 November 2016), dan Mesuji (13 April 2017).

Sedangkan dua kabupaten lainnya yakni Lampung Barat baru akan berakhir pada 11 Desember 2017, dan Tulangbawang 17 Desember 2017.

Dua daerah lagi, pasangan kepala daerahnya akan dilantik selanjutnya pada gelombang kedua, yaitu Kabupaten Tulangbawang dan Lampung Barat.

Gubernur Ridho mengingatkan pula bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi alam yang banyak, sehingga diharapkan para kepala daerah harus mampu mengoptimalkan potensi tersebut agar bisa digunakan untuk menyejahterakan rakyat. "Setiap kabupaten atau kota memiliki potensi yang berbeda, sehingga diharapkan kepala daerah memahami potensi di daerahnya untuk dikembangkan demi kepentingan masyarakat," kata Ridho lagi.

Khusus kepada dua kepala daerah yang mendapat amanah untuk periode kedua yakni Bupati Mesuji Khamamik dan Tulangbawang Barat Umar Ahmad, Gubernur Ridho mengharapkan dapat mengoptimalkan program yang belum tercapai pada periode sebelumnya.

"Tuhan memberikan satu kesempatan lagi, perbaiki yang sebelumnya," kata Ridho.

Gubernur berpesan agar kepala daerah tidak hanya melakukan pembangunan fisik, tetapi juga sumber daya manusia. Apalagi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung masih rendah. "Pembangunan manusia lebih penting dari infrastruktur," ujarnya lagi.

Gubernur Lampung itu menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas dalam pembangunan manusia, sehingga ketika pembangunan manusia baik, infrastruktur akan mengikuti. "Boleh rumah tidak ada listrik, tetapi anak harus sekolah, harus imunisasi, dan harus makan makanan yang bergizi," kata Gubernur Ridho Ficardo pula.

(T.B014/M019)

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017